Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta

Pengajar Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bagaimana Roberto Carlos Bisa Melakukan Tendangan Bebas Melengkung dengan Indah?

28 April 2022   14:30 Diperbarui: 28 April 2022   14:51 2520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Roberto Carlos. Sumber : sg.news.yahoo.com

Oleh : Dr. Ir. Vina Serevina, M.M., Rendy Setyabudi. Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2019

Pada pertandingan persahabatan sepakbola di tahun 1997 antara negara Prancis dan Brazil, seorang Brasilian dan seorang bek kiri brazil bernama Roberto Carlos melakukan tendangan bebas menggunakan kaki kirinya, dimana jarak tendangan bebasnya yaitu berjarak 35 yard/meter.

Roberto Carlos memutuskan untuk melakukan yang hal nampaknya sulit dipercayai banyak orang. Dimana tembakan bebasnya mengirim bola melebar dari para pemain pagar betis/bloker, tetapi sesaat sebelum waktu bola seakan-akan akan melebar dari gawang atau keluar dari sisi gawang bola tersebut tiba tiba berbelok arah dan membuatnya masuk kedalam jala gawang Prancis dan membuat pagar betis bahkan sang penjaga gawang kebingungan.

Berdasarkan Hukum pertama Newton tentang gerak, sebuah benda akan bergerak dengan arah dan kecepatan konstan sampai ada gaya yang diterapkan padanya. Ketika Carlos melakukan tendangan bebas dengan bola, dia memberikan arah dan kecepatan kepada bola yang dia tendang, tetapi dengan efek atau gaya apa Roberto Carlos dapat mengubah arah dan mencetak salah satu gol paling menakjubkan dalam sejarah sepak bola? Ternyata menurut para peneliti rahasianya selain terdapat putaran bola, terdapat juga efek magnus yang mempengaruhinya.

Gambar 2. Animasi tendangan bebas Roberto carlos. Sumber : ligalaga.id
Gambar 2. Animasi tendangan bebas Roberto carlos. Sumber : ligalaga.id
Prosenya tendangannya itu sendiri dimana Roberto Carlos menembakan bola dibagaian bawah kanan bola, dan itu membuatnya bolanya melayangan tinggi kebagian kanan para barisan pagar hidup pemain Prancis, efeknya tersebut juga membuat bola berputar sesuai dengan sumbunya. Bola akhirnya melambung bebas, dimana saat bola yang terlihat hampir keluar lapangan tiba tiba berbelok kearah gawang dan masuk kedalam gawang. Ini membuat penjaga gawang kebingungan dan hanya bisa melihat bola tersebut melengkung dengan indah, yang dimana pada saat itu dijaga oleh Barthez.

Pada saat itu bola dialiri oleh udara, dengan dua sisi bola dialiri udara membuat bola dapat berputar diudara, disisi lainnya udara bergerak kearah yang berberbeda dengan putaran bola, dan mengakibatkan tekanan tinggi atau meningkat. Sedangkan disisi lainnya udara bergerak tidak berlawanan dengan putaran bola dan membuat tekanan rendah. Efek ini dikenal dengan istilah efek Magnus. Dan itu lah proses bagaimana tendangan Roberto carlos bisa membuat salah satu gol paling spetaktuler didunia, tendangan carlos ini sekarang lebih dikenal dengan tedangan banana kick atau orang Indonesia sebut tendangan pisang, karna lengkungan tendangannya yang merupai pisang.

EFEK MAGNUS

Gambar 3. Efek Magnus. Sumber : Yohanes Surya.com
Gambar 3. Efek Magnus. Sumber : Yohanes Surya.com
Ketika bola melakukan putaran, aliran udara bola yang berada di titik A berputar dan bergerak lebih cepat dibandingkan aliran udara di titik B, yang dimana titik b merupakan arah aliran udara yang berlawanan dengan titik A. Berdasarkan hukum persamaan Bernoulli, dimana saat ada aliran udara yang cepat maka semakin rendah pula tekanan yang dihasilkan. Jadi bisa disimpulkan jika tekanan di titik A lebih rendah dibandingan tekanan di titik B. perbedaan kedua tekanan titik A dan titk B membuat bola bisa berputar dan membuat bola bisa melengkung juga. Selain itu perbedaan kedua tekanan ini yang membuat istilah yang disebut dengan efek magnus atau lift. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun