Mohon tunggu...
Vina Amelia
Vina Amelia Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Pabrik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hoby Memasak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Baik Katakan Baik, Jahat Katakan Jahat

7 Desember 2023   19:48 Diperbarui: 8 Desember 2023   06:32 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

orang yang menilai siapa tuhanmu dan apa agamamu?hingga muslim dan non muslim kafir mukmin ahlu surga ahlu neraka....theis atheis...sekuler kapitalis liberal komunis....pancasila atau khilafah.......bertengkar merasa paling benar......itu bahaya

Jangan menilai berdasarkan muslim dan non muslim kafir mukmin ahlu surga ahlu neraka....theis atheis...
Jangan menilai berdasarkan sekuler kapitalis liberal komunis....pancasila atau khilafah

klo orangnya baik katakan baik
klo orangnya jahat katakan jahat.....

penipu pembunuh pencuri perampok pembuat jahat dan penganiaya manusia perusak alam pengadu domba... dimata manusia muslim dan non muslim kafir mukmin ahlu surga ahlu neraka....theis atheis...sekuler kapitalis liberal komunis....pancasila atau khilafah...dimata tuhan manusia hukum dan negara...mereka itulah penjahat sebenarnya

karena jika kamu membunuh menipu memperkosa penjahat perang pelaku genosida bandar judi bandar narkoba rentenir  perdagangan manusia penganiaya manusia..bandar judi..ngajak orang untuk menyembah tuhan buatan tangan manusia....dan mereka sadar... dan kamu merusak alam sehingga climate change /bencana perubahan iklim dan sumber pangan dari sayur buah biji bjian dan hewan...tidak mau menyediakan sumber pangan bagi diri masing masing.....membelokkan keadilan...mengatakan diluar agama tuhan kelompok partai komunitasnya dineraka salah atau benar...baik atau jahat....itu ada akibatnya....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun