Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Keefektifan Penggunaan Buku Digital Interaktif dengan Sigil terhadap Kemampuan Berpikir Peserta Didik dalam Pembelajaran Fisika

6 April 2022   10:10 Diperbarui: 6 April 2022   10:16 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Berpikir kritis. Sumber: https://www.gurupendidikan.co.id/berpikir-kritis/

Oleh: Dr. Ir. Vina Sarevina, M.M., Khoirunnisa, Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta, 2022.

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi pada abad ke-21 ini memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis diperlukan untuk memeriksa kebenaran dari suatu informasi, sehingga informasi tersebut dapat layak diterima atau ditolak. Selain itu, peserta didik yang mampu berpikir kritis akan mampu menyelesaikan masalah secara efektif (Priyadi, dkk; 2018). Kemampuan berpikir merupakan salah satu modal yang harus dimiliki peserta didik dalam menghadapi perkembangan abad ke-21 ini. Selain itu, kemampuan berpikir juga sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu agar peserta didik mampu memecahkan masalah dengan tingkat tinggi (Dwijananti, 2010). Sains merupakan ilmu yang mempelajari tentang sebab akibat peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Salah satu cabang dari sains yakni fisika. Pada hakikatnya fisika merupakan kumpulan pengetahuan, cara penyelidikan, dan cara berpikir yang dipandang sebagai suatu produk, proses, dan sikap (Lestari, 2015).

Proses pembelajaran fisika diharapkan sesuai dengan tuntutan pada kurikulum 2013, yakni peserta didik dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang konsep fisika dan kemampuan berpikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan terkait fisika dengan penalaran dari konsep yang diberikan sehingga mendapatkan suatu penyelesaian alternatif dari permasalahan tersebut. Hal ini diharapkan agar dapat mengurangi kegagalan dalam memahami konsep fisika. Menurut Sulistiani dan Masrukan (2017), berpikir kritis adalah berpikir secara rasional tentang sesuatu, kemudian mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang sesuatu tersebut yang meliputi metode-metode pemeriksaan atau penalaran yang akan digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau melakukan suatu tindakan.

Peningkatkan pengembangan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran fisika sangat diperlukan karena materi fisika mudah dipahami apabila peserta didik mampu berpikir kritis. Berpikir kritis dapat dilatih melalui serangkaian proses dalam pembelajaran fisika. Oleh karena itu, dalam pembelajaran fisika memerlukan media pembelajaran yang berguna untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan kognitif dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Salah satu jenis media pembelajaran yang dapat dikembangkan yaitu bahan ajar berupa buku siswa. Terdapat 2 jenis bentuk buku siswa yaitu buku cetak dan buku digital.

Menurut Amalia dan Kustijono (2017), buku digital interaktif merupakan buku dalam bentuk digital yang terdiri dari teks, gambar atau keduanya, yang diproduksi dan dipublikasikan melalui komputer, yang hasilnya dapat dibaca atau diakses melalui perangkat komputer atau telepon seluler dan perangkat elektronik yang lainnya. Menurut Hofstetter (2001), penggunaan buku digital interaktif sebagai salah satu penunjang untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis adalah dengan memanfaatkan media elektronik yang berisikan informasi dalam bentuk teks, gambar, audio, videotape maupun grafik dengan menggunakan alat yang dapat diterapkan pada kegiatan interaksi, kreasi maupun komunikasi. Sigil merupakan salah satu pembuat buku digital interaktif yang gratis dan legal.

Dalam pembuatan buku digital interaktif hal yang harus diperhatikan adalah persiapan materi, dalam persiapan materi perlu diperhatikan bagaimana pembaca dapat diberi kebebasan mengakses isi buku dengan cara tidak runtun atau bab per bab dan memperhatikan target perangkat yang akan digunakan oleh pembaca. Karena mengingat pembaca menggunakan fiture phone, tidak semua handphone pembaca yang dapat mengakses epub disertai video dan audio, adapun pembaca yang ingin menampilkan epub disertakan video dan audio atau sebaliknya hanya menampilkan teks dan gambarnya saja. Sehingga pada proses pembuatan buku digital interaktif setidaknya menyiapkan dua versi yaitu buku digital interaktif disertai multimedia (video dan audio) dan yang berisi teks dan gambar (Hidayat, dkk; 2017)

Untuk membuat buku digital interaktif ke format epub (electronic publication) kita harus menyediakan file atau dokumen yang berisi materi yang telah siap di Ms word dengan format doc ataupun docx yang nantinya akan dikonfersi ke format Web Page. Selanjutnya buka dokumen yang sudah disimpan tadi dengan cara klik fileaddExsisting Files, kemudian tampilan akan berbentuk seperti gambar. (Harahap, 2020)

Gambar 2. Tampilan File Dengan Menggunakan Sigil. Sumber: pdfs.smanticscholar.org
Gambar 2. Tampilan File Dengan Menggunakan Sigil. Sumber: pdfs.smanticscholar.org

Untuk menampilkan buku digital interaktif berformat epub maka diperlukannya aplikasi untuk membacanya, Berikut aplikasi yang digunakan untuk membaca buku digital interaktif berformat epub:

1. Untuk sistem operasi Windows desktop, aplikasi yang digunakan adalah Readium. Aplikasi ini dapat diunduh di Chrome Web Store   

    secara gratis.

Gambar 3. Aplikasi Readium. Sumber: https://readium.org
Gambar 3. Aplikasi Readium. Sumber: https://readium.org

2. Untuk pengguna Smartphone Android aplikasi yang dapat digunakan adalah Lithium. Sedangkan, untuk pengguna Smartphone 

     Iphone aplikasi yang digunakan bernama Apple Books. Aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis.

mm-624cf96d32c4c61c654a2b82.png
mm-624cf96d32c4c61c654a2b82.png

Gambar 4. Aplikasi Lithium Untuk Pengguna Android.

Sumber: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.faultexception.reader&hl=in&gl=US

Gambar 5. Aplikasi Apple Books Untuk Pengguna Iphone. Sumber: https://www.apple.com/id/apple-books
Gambar 5. Aplikasi Apple Books Untuk Pengguna Iphone. Sumber: https://www.apple.com/id/apple-books

Menurut Amalia dan Kustijono (2017), Sigil memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan software lainnya yaitu:

  • Aplikasi pembuat buku digital gratis dengan fitur terlengkap dari pada pembuat buku digital lainnya;
  • Saat melakukan running test dan hasil produk yang ringan dan mudah dioperasikan;
  • Dapat digunakan di semua jenis perangkat pembaca dan mudah serta cepat dalam pemakaian, pembaca dapat memutar videotape sendiri, tidak berjalan sendiri seperti tampilan aplikasi buku digital lain yang kebanyakan otomatis berjalan sendiri, dan
  • Semakin mudah dan lengkapnya isi bacaan semakin tinggi minat baca pembaca untuk memperdalam pengetahuannya dalam mengali ilmu dalam bacaan tersebut sehingga meningkatkan berfikir kritis pembaca.

Selain itu, Sigil juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

  • Format videotape hanya MP4;
  • Tata letak untuk sebuah kolom dan insert shape belum ada;
  • Tata letak hanya tersedia untuk halaman tunggal tidak bisa dibuat multi halaman.

Meskipun terdapat beberapa kekurangan pada Sigil dan dilihat dari kelebihannya dapat disimpulkan bahwa penggunaan Buku Digital Interaktif Sigil efektif untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis terutama pada pembelajaran fisika. Dengan demikian mampu digunakan sebagai salah satu solusi bertambahnya minat baca bagi peserta didik.

 

Referensi:

Amalia, F., & Kustijono, R. (2017). Efektifitas penggunaan E-Book dengan Sigil untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (SNF). Vol. 1, pp. 81-85

Dwijananti, P., & Yulianti, D. (2010). Pengembangan kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui pembelajaran problem based instruction pada mata kuliah fisika lingkungan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(2).

Harahap, A. I. (2020). Cara Pembuatan E-Book (Electronic Book) dengan Memanfaatkan Fitur Sigil Ver 0.9. 4 Format EPUB. JURNAL FASILKOM (teknologi informasi dan ilmu kom puter), 10(3), 228-234.

Hidayat, R., Sari, V. R., & Ade, V. R. P. (2017). Pemanfaatan Sigil Untuk Pembuatan E-Book (Electronic Book) dengan Format EPub. Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi, 3(1), 1-8.

Lestari, P. A. S., Rahayu, S., & Hikmawati, H. (2015). Profil Miskonsepsi Siswa Kelas X SMKN 4 Mataram Pada Materi Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika dan TeknologiVolume I No 3: 146-153.

Priyadi, R., Mustajab, A., Tatsar, M. Z., & Kusairi, S. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas X MIPA dalam pembelajaran fisika. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 6(1), 53-55.

Sulistiani, E., & Masrukan, M. (2017). Pentingnya berpikir kritis dalam pembelajaran matematika untuk menghadapi tantangan MEA. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika. pp. 605-612

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun