Mohon tunggu...
Vina AyuLestari
Vina AyuLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendampingan Pemahaman Bacaan Al-Quran di Yayasan Darul Aitam

Mata Kuliah: PAI Luar Sekolah Dosen Pengampu: Bapak Totong Heri Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Fakultas Agama Islam Prodi Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Pembelajaran Al-Quran untuk Meningkatkan Keterampilan Bacaan Al-Quran

5 Januari 2022   09:26 Diperbarui: 5 Januari 2022   09:32 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN AL-QUR'AN

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BACAAN 

AL-QUR'AN

 

Pendampingan Pembelajaran Al-Qur'an yang dilaksanakan oleh kelompok 7 : Vina Ayu Lestari , Yollanda May Afenata, Badrina Alfi 

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka

Fakultas Agama Islam 

Program Studi Pendidikan Agama Islam 

ABSTARAK

 Darul aitam adalah pesantren terbuka bagi anak yatim dan anak-anak sekitar. Darul aitam berdiri sejak tahun 2010 bertempatan di jalan Zl, RT.10/RW.5, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Darul aitam merupakan tempat belajar mengaji, menghafal, menulis Alquran,mufrodat atau vocabulary, dan mahfudzot di darul aitam ini memiliki 3 lantai ruangan, lantai bawah dikhususkan bagi anak umur 3 sampai SD kelas 6, di lantai kedua dikhususkan untuk anak SMP sampai SMA. Dan lantai paling atas di khusus kan untuk tempat inap pengurus. 

Permasalahan di darul aitam ini adalah kurangnya pengurus dan kurang fasih nya anak-anak mengenali makhrajul huruf dan tentang rukun atau hukum agama yang dasar. Dalam permasalahan kepengurusan ini kami memberikan solusi atau metode pembelajaran baru agar dapat diterapkan dan diamalkan terus menerus.

Metode yang kami berikan berupa pemberdayaan pengabdian untuk pembinaan serta perkembangan potensi setiap anak serta menyelesaikan persoalan di lembaga ini. 

Metode penghafalan Alquran kepada anak-anak dengan mengajarkan yang dasar terlebih dahulu yaitu makhorijul huruf, dan mengadakan penghafalan Alquran secara bersama-sama untuk melatih daya ingat anak agar tidak terlalu gugup.

Metode pembentukan karakter kepada anak-anak dengan memperkenalkan bagaimana akhlak dan moral yang baik, agar menjadi moralitas yang baik di lingkungan masyarakat. Mengajukan metode evaluasi untuk darul aitam kedepannya dengan memberikan saran kepada ada pengurus di darul aitam tersebut.

ANALISIS MASALAH 

 Penanaman nilai-nilai spiritual merupakan benteng bagi anak dari pengaruh buruk atau negatifnya suatu lingkungan. Terdapat fenomena yang terjadi khususnya di lingkungan masyarakat muslim yaitu semakin hilangnya identitas akhlak dan moral dalam berkehidupan sesuai tuntunan islam, sehingga semakin sulitnya menciptakan generasi Qur'ani dan tahfiz pada diri anak dan remaja. 

Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yang sudah umum terjadi diantaranya ialah krisisny akhlak dan moral yang dialami anak sehingga anak melakukan sesuatu yang buruk bagi dirinya dan lingkungannya.

Terhadap Masalah Pendidikan Agama Islam (PAI) di Yayasan Darul Aitam yang lebih mendominankan pemahaman Al-Qur'an akan tetapi pemahaman santri-santri di Darul Aitam masih sangat kurang terhadap Al-Qur'an, baik itu dari pemahaman materi maupun dalam bacaanya. 

Selain itu, permasalah lainnya yang dihadapi oleh Yayasan Darul Aitam adalah  kurangnya dalam menciptakan  proses pembelajaran yang efektif, kurangnya tenaga pendidikan (sumber daya manusia), serta kurangnya komunikasi antar pengajar lainnya sehingga sangat sulit untuk mengadakan evaluasi bersama untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan atau proses pembelajaran di Yayasan Darul Aitam.

 SOLUSI YANG DITAWARKAN 

 Berdasarkan observasi sebelum pelaksanaan kegiataan pengabdian atau pendampingan yang akan kami lanjutkan kedepannya, terdapat hasil observasi dengan beberapa temuan permasalahan yang ada di lembaga Darul Aitam. 

Dengan demikian, kami memberikan beberapa evaluasi atau solusi yang ditawarkan kepada pihak lembaga kepengurusan pembelajaran, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  • Proses Pembalajaran. Pemberian evaluasi terhadap peningkatan proses pembelajaran di lembaga Darul Aitam, yaitu dalam hal pengembangan kurikulum nya agar lebih relevant dengan meningkatnya kegiatan proses pembelajaran yang efektif.
  • Pemberdayaan.  Memperhatikan pengetahuan anak, problem sovling setiap anak, dan kebutuhan, serta menambah skil atau potensi anak non akademik (diluar kurikulum), yaitu mendayagunakan potensi yang dimiliki anak dengan pengabdian, pendampingan, pembinaan untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki setiap anak serta menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bagian pengurus lembaga Darul Aitam
  • Metode Penghafalan Al-Quran. Meningkatkan pemahahan bacaan Al-Quran melalui pembinaan dan pendampingan, sehingga ke depannya semakin lebih baik lagi dalam membaca Al-Quran dengan Makharijul Huruf yang benar. Selain itu, juga kami memberikan kesempatan, partisipasi, kerja sama, dan berbaur antara satu sama lain dengan pengelompokkan. Pendampingan kepada anak-anak dengan melaksanakan berbagai pendekatan yang mendorong kesetaraan dan menghilangkan kesenjangan, yaitu seperti metode penghafalan Al-Quran secara bersamaan dengan menangkap hafalan melalui pendengaran melainkan membaca,melihat, dan menghafal. Karena dengan metode seperti ini dapat memudahkan anak-anak untuk memghafal dengan pemahaman mereka diatas usia yang sangat masih kecil.
  • Sistem Kepengurusan. Memberikan evaluasi terhadap pengurus untuk menjalin kerjasama antar bagian kepengurusan lainnya yang ada di Darul Aitam dari jenjang pengelompokkan kelas (3-5 tahun,SD,SMP) sebagaimana guna untuk memberikan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan satu sama lain dalam terciptanya kerapian susunan bidang kepengurusan.
  • Pembentukan Karakter. Yaitu harus adanya upaya pengembangan moralitas anak-anak ke arah dinamika yang siap menempuh perubahan-perubahan menuju perbaikan dan kemajuan , harus sesuai dengan nilai-nilai tuntunan agama islam, seperti akhlak, moral, dan perilaku anak untuk bisa menyesuaikan moralitas yang baik di lingkungan masyarakat. Karena pada tahap usia mereka yang masih kecil tentunya masih dalam proses masa perkembangan yang harus dibimbing dengan pembentukan karakter yang baik.

METODE PELAKSANAAN

Metode adalah cara atau jalan untuk menentuan teknik serta pilihan prosedur dalam mengritisi, mengategorisasi serta menentukan prioritas dan komponen yang paling mendesak diantara kebutuhan program pengabdian kepada masyarakat yang amat diperlukan untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat yang menjadi sasaran (implementasi) program pengabdian tersebut. 

Oleh karena itu metode yang kami laksanakan diantaranya dengan merealisasi pemecah masalah, khalayak sasaran, relevansi masyarakat, strategi pendekatan dan luaran yang diharapkan.

Realisasi Pemecahan Masalah 

-Melakukan studi pustaka tentang berbagai cara pelatihan metodologi pembelajaran

-Melakukan persiapan alat dan bahan untuk pelatihan metodologi pembelajaran

-Menentukan waktu pelaksanaan dan lamanya kegiatan pengabdian bersama- sama tim pelaksana

-Menentukan dan mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Khalayak Sasaran 

Khalayak sasaran yang dipilih adalah anak -- anak yang berusia 5-8 tahun yang berada di Darul Aitam Wilayah Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Tempat yang dipilih adalah ruang lantai 1 belajar dan sekaligus tempat ibadah. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian. 

Pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung setiap hari senin, dari jam 16.00 s.d 17.30 WIB, dengan dihadiri 3 Mahasiswa prodi PAI Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Kegiatan berupa penyampaian materi dan praktek langsung cara mengajar.

 Relevansi bagi Masyarakat 

Kegiatan pengabdian ini memiliki relevansi dengan kebutuhan kegiatan anak -- anak di Darul Aitam ini. Berdasarakan hasil survey sebelum pelaksanaan, anak -- anak di darul aitam ini sangat tidak kondusif dan efektif dalam belajar ilmu Al-Quran atau biasanya mengaji Al-Quraan. 

Dengan kehadirannya kami, kami membantu memberikan metodologi pembelajaran yang lebih efektif, praktis dan kondusif untuk anak -- anak agar lebih paham dan kondusif dalam belajar Al -- Quran. Para pengurus terbantu dan anak -- anak menjadi lebih teratur dalam belajarnya. Sehingga diharapkan anak -- anak di Darul Aitam ini untuk lebih paham dalam mengaji Al -- Quran maupun Ilmu Pendidikan Agama Islam.

Strategi 

Sebelum kami melakukan pembelajaran terhadap anak -- anak, kami selalu memberikan semangat kepada anak -- anak dengan yel-yel ataupun bernyanyi untuk mendinginkan fikiran anak -- anak serta membangun rasa kebersamaan yang asik dan seru. 

Kemudian kami melihat dari segi umur dibawah 10 tahun maka, kami memberikan materi dasar pendidikan agama islam, juga memberikan games selama pembelajaran agar suasana saat belajar tidak membosankan. Materi pembelajaran yang kami berikan yaitu tentang dasar ilmu al -- quran, ilmu tajwid, kisah tentang nabi -- nabi, dan ibadah.

Luaran yang diharapkan 

-Meningkatnya pengetahuan dan wawasan kami sebagai mahasiswa calon guru PAI tentang menghadapi kegiatan/metodologi pembelajaran kepada anak -- anak.

-Meningkatnya keterampilan, kami sebagai mahasiswa calon guru PAI dalam penyelenggaraan pembelajaran sehingga dimungkinkan kami dapat mempraktekkan ilmu yang diperoleh dan diberikan kepada anak -- anak dan diharapkan anak -- anak paham dan bisa dalam belajar Al-Quran.

-Mengharapkan anak -- anak dapat memahami proses pembelajaran yang kami berikan, dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari - hari

-Mengharapkan para pengurus turut senang apresiasi dengan kehadirannya mahasiswa untuk membantu proses belajar mengajar di Darul Aitam.

HASIL KEGIATAN

Dari hasil kegiatan pengabdian kepada lembaga darul aitam kami telah melakukan dan menambahkan beberapa perubahan pada lembaga ini berupa pembelajaran, pemberdayaan,metode penghafal Al-Qur'an, sistem kepengurusan serta pembentukan karakter pada anak anak darul aitam, yaitu : 

Pertama, dalam proses pembelajaran kami telah melakukan evaluasi atau pembentukan serta peningkatan proses belajar di darul aitam agar berkembangnya kurikulum menjadi pembelajaran yang lebih berguna dan terjadi pembelajaran yang efektif yang membuat anak-anak fokus serta menangkap. 

kedua, proses pemberdayaan kami telah melakukan pendampingan serta pembinaan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki setiap anak 

Ketiga, metode penghafalan Al-Qur'an kami telah melakukan pembinaan bacaan Al-Qur'an dengan memberikan pengajaran tentang makhorijul huruf yang baik dan benar yang dilakukan dengan metode penghafalan secara bersamaan agar mempermudah mereka untuk mudah menghafal dengan melalui pendengaran bersama. 

keempat, kami telah memberikan evaluasi kepada pengurus darul aitam untuk melakukan pengelompokan usia 3-5 tahun dalam proses belajar serta kelas SD,SMP untuk memberikan kesetaraan ,keterbukaan, dan saling menguntungkan satu sama lain dalam terciptanya kerapian susunan bidang kepengurusan. 

kelima, telah melakukan pembentukan karakter anak, seperti mengajarkan tentang akhlak, moral agar dapat menyesuaikan moralitas yang baik di lingkungan masyarakat karena pada tahap usia mereka masih sangat kecil yang harus dibimbing sejak usia dini terhadap penanaman karakter. 

KESIMPULAN

Dalam permaslahan di darul aitam, kenyataannya terdapat permasalahan terhadap kurangnya pemahaman anak terhadap Al-Qur'an dari pemahaman materi maupun dalam bacaanya. Selain itu, permasalahan lainnya yang dihadapi adalah kurangnya penciptaan proses pembelajaran yang efektif, kurangnya tenaga pendidikan serta kurangnya komunikasi antar pengajar lainnya sehingga sulit untuk mengadakan evaluasi bersamauntuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan atau proses pembelajaran. 

Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian ini yaitu kami berharap semoga anak-anak di Darul Aitam ini mempunyai perubahan yang baru dari tingkah laku, ilmu yang didapatkan serta bermanfaat bagi Darul Aitam kedepannya dalam  memberikan kontribusi kepada anak-anak yang kurang pemahaman tentang pemahaman bacaan Al-Qur'an yang sesuai dengan makharijul huruf yang benar guna untuk mencetak generasi yang berintelektual dna berakhlakul karimah. 

DAFTAR PUSAKA

 

(Pendidikan et al., 2021), (Onainor, 2019)

Onainor, E. R. (2019). Pedoman Pengabdian Masyarakat. 1, 105--112.

Pendidikan, J., Islam, A., Ilmu, F., Dan, T., Islam, U., Syarif, N., & Jakarta, H. (2021). Pedoman Pengabdian p esantren darul aitam aqshal ghayat jakarta. 11160110000017.

 DOKUMENTASI 

 

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun