Mohon tunggu...
Villy Damayanti
Villy Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UNDIP: Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga

6 Agustus 2021   10:43 Diperbarui: 6 Agustus 2021   12:18 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekasi, (06/08/2021). Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK) menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat jumlah timbunan sampah secara nasional sebesar 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton per tahun. Komposisi sampah tersebut diantaranya terdiri atas sampah organik (sisa makanan dan sisa tumbuhan) sebesar 50%, plastik sebesar 15%, dan kertas sebesar 10%. Sisanya terdiri dari logam, karet, kain, kaca, dan lain – lain. Kota Bekasi pun telah diketahui menjadi salah satu daerah penyumbang timbunan sampah terbesar di Indonesia, yang mana seringkali juga menyebabkan timbunan sampah di sungai – sungai yang ada sehingga menyebabkan bencana banjir.

Dari total timbunan sampah plastik, yang didaur ulang diperkirakan baru sejumlah10 – 15% saja, 60 – 70% ditimbun di TPA, dan 15 – 30% belum terkelola dan terbuang ke lingkungan, terutama ke lingkungan perairan seperti sungai, danau, pantai, dan laut. Persoalan lainnya timbul karena tercampurnya sampah organik dan sampah anorganik sehingga menimbulkan kesulitan baru untuk mengelolanya. Melihat profil pengelolaan sampah nasional, sumber sampah yang utama dihasilkan dari rumah tangga sebesar 36%. Selanjutnya pasar serta perniagaan memberikan kontribusi timbulan sampah sebesar 38% dan sisanya 26% berasal dari kawasan, perkantoran dan fasilitas publik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sampah merupakan hal yang sangat penting dalam rangka memerangi masalah terkait sampah di Indonesia, khususnya di Kota Bekasi.

Melihat hal tersebut, salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro yang berdomisili di Kota Bekasi ini tidak tinggal diam, ia merancang dan melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pemanfaatan sampah rumah tangga melalui pengelolaan sampah yang baik dan benar, karena sejatinya kita selaku bagian kecil dari masyarakat juga harus mengambil tanggung jawab untuk menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri, mulai dari rumah sendiri dengan menerapkan prinsip mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah (Prinsip 3R: reduce, reuse dan recycle) di tempat masing – masing, serta dalam menjalankannya juga diperlukan komitmen yang kuat baik dari pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan komunitas sangat diperlukan. Dimana kegiatan sosialisasi itu dilakukan melalui platform media telekonferensi bersama dengan warga sekitar tempat tinggalnya, yaitu pada lingkungan RT. 004 Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Selain itu sosialisasi juga dilakukan dengan cara menempelkan poster infografis tentang pengelolaan sampah yang mudah untuk dijangkau dengan mudah oleh warga sekitar dan juga telah dilakukan sosialisasi terbatas secara door-to-door kepada warga sekitar lingkungan RT. 004 Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Sebagaimana yang telah tercantum dalam konsideran Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, bahwa pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam, bahwa pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan juga lingkungan, bahwa sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Maka dari itu, diperlukannya sinergi antara Pemerintah dengan masyarakat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan daerah tempatnya masing – masing, yang dapat dilakukan melalui pengelolaan sampah yang baik dan benar. Sehingga melalui adanya program yang dilakukan oleh salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro ini, diharapkan dapat bermanfaat guna mengedukasi msyarakat tentang betapa pentingnya pengelolaan sampah serta bagaimana cara mengelola sampah dengan baik dan benar dalam rangka menciptakan lingkungan sekitar yang bersih dan sehat, di mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga dan tidak lupa di lingkungan tempat tinggal masing – masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun