Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Ada Apa dengan Tari Edan-Edanan dan Nasi Uduk FKL 2022 Pasar Legi Kotagede?

12 September 2022   19:21 Diperbarui: 12 September 2022   19:47 7376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penari Edan-Edanan Nirbaya.  Doc:Pribadi

Kenapa memakai simbol? Sederhana saja alasannya, yaitu masyarakat Indonesia khususnya yang bermukim di pulau Jawa, umumnya esoteris. Bersifat rahasia, atau diungkapkan hanya dalam kelompok tertentu adalah sebagian dari arti esoteris.

Pemilihan bahasa simbol juga dimaksudkan agar menghindari kemungkinan adanya konflik bila dituturkan secara lisan. Sebagaimana pemikiran bahwa kita tidak bisa mengontrol secara langsung pihak luar, tapi respon dari diri sendiri yang terpenting.

Pasar Tradisonal dalam Relief dan Prasasti Klasik

Pasar Legi Kotagede.  Doc:Pribadi
Pasar Legi Kotagede.  Doc:Pribadi

Seperti yang diajarkan juga para leluhur pada penerusnya yaitu, "Wong Jowo Ngone Semu." Dalam pemahaman luas maka berarti orang Jawa tidak menampilkan emosi dan pemikirannya  secara kasat mata. 

Terkecuali sudah tahap genting maka diutarakan secara lisan, itupun masih dalam  koridor penuh etika. Sebagaimana penempatan keris di belakang punggung atau di depan perut pemakainya pun tak terlepas dari simbol. 

Blangkon yang berbentuk khusus sarat makna, apalagi pemilihan motif kain yang dipakai adalah salah satu contoh sisi esoteris sehari-hari. Jika Wayang Kulit merupakan pengejawantahan simbol sekumpulan nasihat transendental nenek moyang nusantara, maka demikian juga pemilihan lokasi pasar tradisional. 

Bukan hal yang baru lagi di beberapa relief Candi Borobudur ataupun prasasti klasik terukir visual pasar tradisional dan bahan makanan pada masa Mataram Klasik.  Pkan atau pken adalah sebutan pasar dalam bahasa Jawa Kuno di abad ke-9. Pasar tradisional dalam filsafat Jawa selalu dikaitkan Panca Wara:  Umanis (Legi), Paing, Pon, Wage dan Kaliwuan (Kliwon).

Teater Cluster Kerajinan (Blangkon)  Doc:Pribadi
Teater Cluster Kerajinan (Blangkon)  Doc:Pribadi

Keberadaan bahan makanan yang dijual di pken terdapat pada relief ikan dalam bentuk utuh maupun sate ikan, juga dalam prasasti Taji (901 M /823 Saka) dan Prasasti Rukam (907 M / 829 Saka). Pada panel Karmawibangga,  terekamlah  penduduk yang mengolah tanaman herbal menjadi Jamu.

Oya, saat mengikuti Festival Kreatif Lokal 2022, saya juga mendapati olahan jamu homemade. Terkemas rapi dan menarik di tenant UMKM binaan Kemenparekraf RI bahkan jadi salah satu andalan cluster Herbal Desa Wisata Rejowinangun Yogyakarta . Kerajinan Blankon serta camilan dari bahan hasil panen cluster Argo turut serta berderet. 

Festival Pasar Rakyat (FPR) 2022

Awalnya tak mengira akan semeriah ini berlangsungnya Festival Pasar Rakyat 2022,yang merupakan sesi kedua dari tiga sesi utama FKL 2022. Sesi selanjutnya adalah  Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara yang juga diadakan pada Sabtu, 10 September 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun