Mohon tunggu...
Vienna Mariska Septiana
Vienna Mariska Septiana Mohon Tunggu... Lainnya - Vienna Mariska

Tidak ada yang mudah, tapi juga tidak ada yang tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lebih Baik Mengikuti Program MBKM atau Aktif di Organisasi Kemahasiswaan?

9 Juli 2023   13:49 Diperbarui: 9 Juli 2023   14:08 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di samping itu, dengan banyaknya program-program yang ditawarkan oleh kemendikbudristek yang mengundang antusias mahasiswa untuk mengikutinya, juga membawa dampak bagi tingkat peminatan mahasiswa terhadap organisasi kemahasiswaan.

Mengapa demikian?

Lagi-lagi, dengan tawaran demi tawaran yang bisa dikatakan menggiurkan membuat mahasiswa berpikir ulang. Bahwa dengan mereka mengikuti program yang ditawarkan oleh kemendikbudristek, mereka akan berpikir jika mereka akan mendapat lebih banyak manfaat dibandingkan dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus. Dengan mengikuti berbagai program oleh kemendikbudristek, mahasiswa  akan mendapat banyak hal. Bahkan, hal-hal yang biasa menjadi daya tarik mahasiswa apabila mengikuti organisasi bisa mereka dapatkan ketika mengikuti program-program tersebut. Namun sebaliknya, hal-hal yang bisa didapat di program-program tersebut, belum tentu bisa mereka dapatkan di organisasi.

Misalnya, yang menjadi daya tarik mahasiswa untuk mengikuti organisasi adalah dengan tawaran akan mendapatkan pengalaman, belajar kepemimpinan, problem solving, berpikir kritis, relasi dan lainnya. Ternyata, tawaran-tawaran tersebut juga bisa didapatkan dengan mengikuti program-program yang diadakan oleh kemendikbudristek. Dengan mengikuti program-program tersebut, mahasiswa akan langsung mendapatkan pengalaman secara di dunia kerja secara nyata, mereka bisa belajar kepemimpinan, problem solvig, dan berpikir kritis ketika menemui permasalahan di lapangan. Mereka bisa mendapatkan jaringan yang lebih luas dan bisa jadi sejalur atau sebidang dengan minat maupun program studi yang sedang ditempuhnya.

Selain itu, hal yang bisa didapat dengan mengikuti program-program tersebut, namun belum tentu bisa mereka dapatkan di organisasi yaitu terutama seperti bantuan biaya hidup, pengakuan secara akademik, dan penghargaan. Dengan mengikuti berbagai program yang diluncurkan oleh kemendikbudristek, tentunya para mahasiswa yang mengikutinya akan mendapatkan bantuan berupa uang, pengakuan secara akademik seperti konversi SKS, dan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat yang akan berguna setelah lulus. Sedangkan apa hal tersebut belum tentu bisa mereka peroleh dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan.

Jadi, jika dilihat dari pernyataan-pernyataan tersebut memang benar dan data-datanya menunjukkan bahwa minat untuk mengikuti program MBKM lebih tinggi dari pada minat untuk aktif di organisasi kemahasiswaan. Namun, semua kembali pada diri masing-masing mahasiswa. Ikut MBKM maupun organisasi kemahasiswaan, keduanya sama-sama memiliki manfaat bagi mahasiswa. Program apapun itu, dan organisasi apapun itu, apabila sudah terjun di dalamnya, namun tidak dimanfaatkan dan dilakukan dengan baik maka keduanya juga tidak akan ada hasilnya.

Lalu setelah membaca artikel ini ,menurut kalian bagaimana? lebih baik ikut progran MBKM dari kemendikbudristek atau lebih baik aktif di organisasi kemahasiswaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun