Mohon tunggu...
Vidia Subrata
Vidia Subrata Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Katanya "Lulus SMK Mudah Cari Kerja", Namun Faktanya?

15 September 2017   21:21 Diperbarui: 17 September 2017   17:46 27343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Youthmanual

Terlepas dari segi pendidikan, dari segi pekerjaan pun siswa SMK juga tak kalah mengenaskan, dengan ijazah SMK Negeri rata-rata temanku yang bekerja hanya dapat bekerja di Industri (pabrik) dengan jam kerja padat dan berat, di toko, di swalayan, counter HP, sangat sedikit yang dapat bekerja di lingkungan yang sesuai dengan jurusan kita, padahal jurusanku pariwisata, di Indonesia sedang sangat baik prospeknya dan luas cakupannya. 

Dalam hati saya lalu apa bedanya kita dengan anak SMA yang tidak punya keahlian? Yah pada prakteknya untuk lulusan menengah atas kita diperlakukan sama, bahkan pada PT KAI yang merupakan anakan (salah satu komponen) dari industri pariwisata juga tidak ada kualifikasi untuk anak lulusan SMK Pariwisata yang ada kebanyakan SMA jurusan IPA dapat masuk semua kualifikasi dan beberapa anak SMK jurusan tehnik, padahal SMK pariwisata juga belajar Public Relation loh.

Saya tidak mengerti mengapa dapat terjadi seperti itu? Entah benar lulusan SMK kurang mendapat kepercayaan karena dianggap hanya memiliki kompetensi di salah satu jurusan saja? Saya pariwisata murni tapi juga belajar perhotelan, akuntansi, perbankan juga, jadi intinya kita juga pasti ada juga bekal urusan administrasi. Tapi kenapa para pebisnis lebih percaya pada siswa lulusan SMA yang belum tahu solusi menangani konflik, bagaimana menangani kerja sama dengan kolega, dsb? 

Kita di sini lebih tau, tapi kita siswa SMK selalu dikesampingkan dalam mencari pekerjaan, di mana ada kualifikasi untuk jurusan kita pasti siswa SMA juga masuk kualifikasi. Lalu apa gunanya kita belajar banyak pelajaran produktif kalau di dunia nyata kita dianggap sama?

Di sini saya hanya berharap semoga rekan-rekan saya, adik-adik kelas saya nantinya bisa mendapat pekerjaan yang lebih layak dan yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri bisa dipermudah jalannya.

Bagaimana bapak menteri dan pak Jokowi? Apakah harapan saya untuk Siswa SMK dapat diwujudkan? Setidaknya cukup saya dan rekan saya yang merasakan dikesampingkan, adik kelas saya nanti jangan. Bagaimana pak? Jangan hanya semboyannya saja SMK Bisa, SMK Hebat :D

Beri kamu ruang juga dong para pelaku usaha :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun