Mohon tunggu...
Vida Matus
Vida Matus Mohon Tunggu... Lainnya - IAIN Jember

USAHA DAN DO'A

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Adab Dress According to Islami Law

5 Juni 2020   19:04 Diperbarui: 5 Juni 2020   18:58 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pakaian Yang Dihalalkan

Kaum kafir Quraisy beribadah dengan telanjang. Mereka menjalankan tawaf mengelilingi Ka'bah tanpa berpakaian. Majelis Tarjih Muhammadiyah dalam Tanya Jawab Agama Jilid 2 mengutip tafsir Al Maraghi, yang menyebutkan riwayat Abdullah bin Hamied dari Sa'ied bin Jubair.

Riwayat itu menceritakan, dahulu banyak orang melakukan tawaf dengan keadaan telanjang bulat. Mereka berkata, "Kami tak bertawaf dengan pakaian yang kami gunakan untuk melakukan dosa. Maka datanglah seorang wanita dengan melepas pakaiannya dan melakukan tawaf serta meletakkan tangannya untuk menutup kemaluannya seraya berkata: 'Hari ini kelihatan sebagian atau seluruhnya, maka yang tampak pun tidak aku bebaskan'."

Turunnya perintah untuk mengenakan pakaian terbaik saat ke masjid disebut merupakan respons atas kelakukan orang Quraisy pada masa lalu. Pakaian terbaik untuk shalat bukan tanpa aturan. Ada beberapa standar pakaian yang bisa dikenakan seorang Muslim untuk melaksanakan shalat. Pertama, shalat harus dilakukan dengan pakaian yang menutup aurat.

Terdapat perbedaan batasan aurat bagi Muslim laki-laki dan perempuan. Untuk Muslim pria, ada perbedaan para ulama dalam menentukan aurat. Pertama, golongan yang menjadikan paha, pusar, dan lutut pria bukan termasuk aurat.

Dari Anas RA, "Nabi saw membuka pada saat Khaibar kain sarungnya sehingga terbuka pahanya, sampai aku dapat melihat pahanya yang berwarna putih." (HR Ahmad dan Bukhari). Riwayat lain juga mengungkapkan, Rasulullah pernah menyingkapkan pahanya saat menyambut Umar bin Khattab dan Abu Bakar As Shiddiq. Hanya, Rasulullah SAW menutup pahanya saat ada Utsman bin Affan. Alasannya, yakni Utsman merupakan orang yang penuh dengan rasa malu. (HR Ahmad).

Bagaimana dengan warna pakaian? Ustaz Luthfi mengatakan, shalat paling bagus dengan pakaian berwarna putih. Apa yang disampaikan Ustaz Luthfi sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Dari Samurah bin Jundab ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Pakailah oleh kalian dari pada pakaian-pakaian kalian yang berwarna putih. Karena sesungguhnya pakaian berwarna putih itu adalah pakaian yang paling suci dan yang terbaik, dan kafanilah dengannya orang yang meninggal di antara kalian." (HR an-Nasa'i, at-Tirmidzi, Ahmad bin Hambal, al-Baihaqi,at-Thabrani, Ibnu Majah, Ibnu Syaibah, dan Malik).

Hikmah perintah Allah SWT untuk mengenakan pakaian yang terbaik saat memasuki masjid untuk menyiapkan diri agar khusyuk dalam shalat. Sungguh masuk akal saat Allah meminta kita untuk mengenakan pakaian yang bersih dan indah saat masuk ke masjid.

Tidakkah mengenakan pakaian terbaik saat diundang Sang Pencipta demi mengangkat kehormatan si hamba? Bandingkan ketika kita hendak menghadiri undangan pejabat setingkat lurah atau camat. Saat menghadiri resepsi pernikahan pun, kita terbiasa untuk mengenakan pakaian terbaik. Wallahu A'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun