Mohon tunggu...
Victo Surya Hartono
Victo Surya Hartono Mohon Tunggu... Bersekolah di SMA Kolese Kanisius

Tugas Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Karakter Generasi Muda Melalui Canisius College Cup XL 2025

5 Oktober 2025   00:40 Diperbarui: 6 Oktober 2025   21:53 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Trailer | Canisius College Cup XL)

Ia menegaskan, "Junjung tinggi sportivitas, nikmatilah setiap momen dan proses yang berjalan di Canisius College Cup 2025, biarkanlah proses tersebut membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik".

Minggu penuh semarak warna memenuhi kompleks Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, ketika Canisius College Cup XL (CC CUP XL) berlangsung dari 20 hingga 27 September 2025. Sorakan dari para suporter, pertandingan yang intens, serta riuh panggung seni dan musik menghidupkan atmosfer yang tak terlupakan. 

Yohanes Alexander dan Kevan Yusgiantoro, Ketua Umum Canisius College Cup XL 2025, menyatakan dalam sambutan pembuka acara, "Pada tahun ini, Canisius College Cup mengambil tema ‘El Helw Mā Vekmelsh’, sebuah peribahasa Mesir kuno yang berarti ‘a beautiful thing is never perfect’. Maknanya adalah tidak ada proses yang sempurna dalam mencari kesuksesan. Proses inilah yang paling bermakna, sebagai ruang untuk kita bertumbuh, berkembang secara spiritual dan karakter" (sambutan Opening CC CUP XL, 20 September 2025, Kolese Kanisius).   

Para peserta lomba ini merupakan generasi muda yang penuh semangat dan berpotensi besar sebagai penerus bangsa. Generasi muda adalah sumber energi besar yang menjadi tumpuan perubahan dan kemajuan bangsa. Namun, energi yang besar tidak selalu melejit tanpa arah. Acara CC CUP XL hadir sebagai wadah nyata untuk menggunakan semangat ini ke ranah yang produktif, membentuk karakter sekaligus menyalurkan potensi dari para generasi muda. Dalam gelaran tahun ini, sebanyak 214 sekolah menurunkan sekitar 2.100 pelajar dari tingkat SMP dan SMA se-Jabodetabekjur, mengikuti 18 cabang perlombaan: mini soccer, basket, voli, debat, catur, modern dance, english debate, wall climbing, pencak silat, badminton, tenis meja, cubing, cerdas cermat, short movie, paduan suara, fotografi, digital painting, dan pertunjukan band.

Dalam acara  pembukaan Canisius College Cup XL 2025, Yohanes Alexander selaku ketua umum menyampaikan pesan yang sangat penting tentang sportivitas. Ia menegaskan, "Junjung tinggi sportivitas, nikmatilah setiap momen dan proses yang berjalan di Canisius College Cup 2025, biarkanlah proses tersebut membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik". Ucapan ini disampaikan dengan harapan agar setiap peserta tidak hanya berfokus pada hasil, melainkan juga menghargai perjalanan dan pembelajaran yang didapat selama kompetisi berlangsung. 

Maknanya adalah tidak ada proses yang sempurna dalam mencari kesuksesan. Proses inilah yang paling bermakna, sebagai ruang untuk kita bertumbuh, berkembang secara spiritual dan karakter" (sambutan Opening CC CUP XL, 20 September 2025, Kolese Kanisius).

Sebagai panitia IT yang berkesempatan meliput Canisius College Cup XL 2025, saya menyaksikan momen sportivitas yang sangat mengesankan selama pertandingan mini soccer antara tim Kolese Kanisius B melawan SMA Kolese Gonzaga. Meskipun banyak pemain yang terjatuh akibat kontak tanpa sengaja, para pemain Kolese Kanisius sigap membantu lawan dari Gonzaga bangkit kembali. Setelah pertandingan, kedua tim menunjukkan rasa hormat yang tinggi dengan mendatangi suporter lawan dan bersama-sama menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan. Tim Kolese Kanisius B mendatangi Laskar Gonzaga, tim suporter SMA Kolese Gonzaga, dan sebaliknya, tim Kolese Gonzaga mendatangi Alaska, tim suporter Kolese Kanisius, untuk saling menundukkan kepala sebagai bentuk penghormatan. Mereka juga saling mendengarkan mars sekolah masing-masing sebagai bentuk penghargaan.

Kolese Kanisius B Memberi Hormat kepada Laskar Gonzaga (Sumber: Canisius College Cup 2025 | Mini Soccer | Kolese Gonzaga VS KOLESE KANISIUS B | Day 3
Kolese Kanisius B Memberi Hormat kepada Laskar Gonzaga (Sumber: Canisius College Cup 2025 | Mini Soccer | Kolese Gonzaga VS KOLESE KANISIUS B | Day 3

Meski Kolese Kanisius B kalah, para pemainnya tidak menunjukkan ekspresi kecewa atau marah, melainkan justru tersenyum dan saling bercanda, menunjukkan bahwa mereka menikmati proses pertandingan tanpa membebani hasil sebagai segalanya. Momen tersebut menjadi bukti nyata bahwa sportivitas dan semangat persahabatan adalah nilai utama dalam setiap kompetisi. 

Dalam acara  pembukaan Canisius College Cup XL 2025, Yohanes Alexander selaku ketua umum menyampaikan pesan yang sangat penting tentang sportivitas. Ia menegaskan, "Junjung tinggi sportivitas, nikmatilah setiap momen dan proses yang berjalan di Canisius College Cup 2025, biarkanlah proses tersebut membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik".

Momen-momen sportivitas yang saya saksikan dalam pertandingan Mini Soccer antara tim Kolese Kanisius B dan SMA Kolese Gonzaga menjadi bukti nyata pembentukan karakter anak muda melalui ajang Canisius College Cup XL 2025. Sikap saling membantu ketika ada pemain yang terjatuh, penghormatan tulus antar tim dan suporter, serta ekspresi wajah penuh senyum walau kalah, menunjukkan bahwa nilai sportivitas dan persahabatan telah tertanam kuat dalam diri para peserta CC CUP XL. Kejadian tersebut membuktikan bahwa melalui kompetisi, generasi muda tidak hanya belajar tentang kemenangan dan kekalahan, melainkan juga menghargai proses, menumbuhkan rasa hormat, dan memperkuat ikatan sosial sebagai fondasi karakter matang dan berdaya juang. Ini merupakan wujud konkret dari gagasan membangun karakter anak muda yang menjadi inti dari CC CUP XL, mengajarkan bahwa dalam setiap proses terdapat pembelajaran dan peluang untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

The Changcuters pada Acara Closing CC CUP XL (Sumber: Gregorius Racles Fharose)
The Changcuters pada Acara Closing CC CUP XL (Sumber: Gregorius Racles Fharose)

Penutupan acara ini juga ditampilkan dengan sangat megah dengan penampilan bank terkenal “The Changcuters” dan “Bernadya”.  Bukan hanya merayakan akhir lomba, tetapi juga simbol kebersamaan dan solidaritas anak muda yang telah terbentuk.

Dari pengalaman ini, dapat diambil pelajaran yang dalam bahwa CC CUP XL jauh lebih dari sekadar ajang olahraga dan seni. Acara ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengeksplorasi potensi diri, membangun karakter berdasar pengalaman nyata, dan menumbuhkan daya juang yang tak tergoyahkan. Proses tidak sempurna inilah yang menjadikan keberhasilan terasa indah dan bermakna. 

Sebagai tempat belajar jatuh dan bangkit, CC CUP XL juga mengajarkan anak muda arti penting kolaborasi dan solidaritas. Dalam setiap pertandingan, kerja sama tim menentukan hasil akhir. Solidaritas antar peserta dan panitia menciptakan lingkungan kompetitif yang sehat dan suportif. CC CUP bukan hanya tempat mencari pemenang, tetapi tempat membangun persahabatan dan kepedulian yang akan menjadi bekal dalam kehidupan masa depan.

Melihat semangat dan tekad anak muda yang membara selama ajang ini, sangat jelas bahwa CC CUP XL 2025 membawa gagasan besar dalam membentuk generasi masa depan yang berkarakter. Anak muda masa kini bukan hanya sekadar penerus, tetapi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif di berbagai bidang.

Yohanes Alexander dan Kevan Yusgiantoro, Ketua Umum Canisius College Cup XL 2025, menyatakan dalam sambutan pembuka acara, "Pada tahun ini, Canisius College Cup mengambil tema ‘El Helw Mā Vekmelsh’, sebuah peribahasa Mesir kuno yang berarti ‘a beautiful thing is never perfect’.

Dengan demikian, keberhasilan CC CUP XL 2025 dapat dirangkum dalam satu kalimat: Bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang membentuk karakter untuk menjadi leader. Energi muda yang terkumpul dalam setiap langkah pertandingan dan panggung seni menunjukkan bahwa keindahan sebuah perjalanan bukan hanya pada hasil akhirnya, melainkan proses keras yang penuh makna dan pembelajaran.

Seperti tema yang diusung, "El Helw Mā Vekmelsh," perjalanan anak muda dalam membangun karakter tidak selalu mulus. Namun, setiap kegagalan dan keberhasilan adalah bagian dari proses membentuk masa depan yang cerah dan penuh harapan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun