Mohon tunggu...
Victo Surya Hartono
Victo Surya Hartono Mohon Tunggu... Bersekolah di SMA Kolese Kanisius

Tugas Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Menanti Kepastian Pengesahan RUU Perampasan Aset yang Tak Kunjung Usai

28 September 2025   21:25 Diperbarui: 28 September 2025   22:57 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk memastikan RUU Perampasan Aset segera disahkan tanpa adanya permasalahan baru, diperlukan dorongan berkelanjutan melalui tekanan publik yang masif agar pemerintah dan DPR konsisten menjadikannya prioritas. Pemerintah dan DPR dapat memperkuat pembahasan dengan melibatkan secara aktif kelompok masyarakat sipil, akademisi, tokoh politik dan lembaga antikorupsi. Kegiatan tersebut dapat dilakukan agar materi yang jelas bisa tersusun dan melindungi hak-hak dasar, serta mensinkronisasikan draf RUU dengan agenda Prolegnas 2025–2026 agar proses legislasi berjalan terarah dan tepat waktu.

Presiden Prabowo Subianto dan DPR kini dihadapi 2 pilihan yang sulit. Mereka memilih diri sendiri atau rakyat? Manakah yang akan mereka pilih? melanjutkan "sandiwara" seperti dalam kasus pagar laut ilegal atau membuktikan bahwa sumpah dan etika bukanlah teks mati dengan segera mengesahkan RUU Perampasan Aset? Pilihan ini akan menentukan apakah Indonesia akan tetap menjadi "republik hantu" yang dikuasai fobia, atau menjadi negara berdaulat yang berani membersihkan diri dari korupsi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun