Beberapa pekan terakhir ini berjalan aneh. Jika boleh jujur, tidak ada yang tahu bagaimana cara terbaik untuk mengatasi pandemi virus Corona, selain berdiam diri di rumah dan mengikuti aturan pemerintah.Â
Namun apa sejatinya yang bisa disebut cukup? Apakah orang dengan pendapatan tinggi di negara ini diminta untuk memberi sejumlah persen gajinya? Haruskah orang-orang tidak bekerja sebagai suka relawan? Haruskah dunia usaha tetap mempertahankan karyawannya?.Â
Tidak ada yang tahu dan di seluruh dunia orang-orang telah melakukan yang mereka bisa, dan sudah melakukan yang terbaik. Dan juga banyak kegiatan bisnis di dunia yang terkena dampak, salah satunya di dunia sepak bola yang juga tak luput dari permasalahan dalam kondisi seperti ini.
Penyebaran virus Corona atau penyakit Covid-19 di luar China semakin masif. Negara-negara di Eropa seperti Italia, Spanyol, Jerman, dan Perancis menjadi negara dengan kasus tertinggi saat ini. Maka tak heran jika beberapa pertandingan kejuaraan seperti Liga Inggris, Spanyol, Belanda, dan Italia ditunda akibat penyebaran virus tersebut.
Seperti disalah satu liga yaitu Liga Inggris, Premier League resmi mengumumkan, Liga Inggris ditunda sampai setidaknya 30 April 2020 mendatang. Pihak Premier League mengadakan rapat bersama klub-klub Liga Inggris pada Jumat (13/3/2020). Hasilnya kompetisi Liga Inggris dan Divisi Championship ditunda sampai setidaknya 30 April 2020 mendatang.
Lebih lanjut, selain menyerang beberapa klub di Liga Inggris, pandemi ini juga menjangkit beberapa personil, seperti manajer Arsenal, Mikel Arteta dan pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi yang positif terkena virus Corona.Â
Beberapa pertandingan juga sudah ditunda, seperti Brighton vs Arsenal yang sedianya akan berlangsung akhir pekan ini. Sebelum Liga Inggris, kompetisi sepakbola di Eropa seperti Liga Italia dan Liga Spanyol juga sudah ditunda.
Selain itu, anggota UEFA akan mengadakan pertemuan segera, untuk membahas cara terbaik melanjutkan kompetisi klub domestik dan Eropa di tengah pandemi virus Corona. Kemungkinan juga turnamen sepakbola Euro 2020 akan ditunda sampai musim panas mendatang.Â
Tokoh-tokoh senior UEFA menginginkan Liga Champions dan Liga Eropa ditangguhkan mulai minggu depan, mengingat virus Corona mulai mempengaruhi sejumlah tim yang terlibat.
Memang penutupan total sepakbola Eropa musim panas ini adalah opsi yang paling tidak disukai, sementara badan pengelola Eropa masih membutuhkan klub dan asosiasi untuk menyetujui perubahan apa pun.Â
Tetapi biar bagaimanapun keselamatan semua pihak lebih penting ketimbang laga di lapangan. Wabah virus Corona memang semakin menyebar saat ini. Bahkan beberapa elemen sepak bola seperti pemain, ofisial, hingga pemilik klub sudah terinfeksi virus tersebut.