Penelitian pembuatan berbagai jenis vaksin untuk berbagai infeksi kuman, virus maupun parasit dengan pendekatan bioteknologi juga amat berkembang. Diramalkan bahwa dalam 25 tahun mendatang, untuk satu kali vaksinasi dapat dicegah beberapa penyakit sekaligus, seperti DPT, campak, hepatitis B, pertusis, cacar dan malaria.
Teknologi baru ini sekarang diperhitungkan untuk memberikan dampak utama dalam praktik kedokteran yang meliputi semua spektrum penyakit manusia dari kanker dan gangguan ginjal sampai infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Potensi aplikasi antibodi monoklonal termasuk meningkatkan pertahanan alamiah penderita, memperbaiki peluang transplantasi organ, mengarahkan obat menuju bagian tubuh yang spesifik, dan memurnikan obat-obatan sebelum diberikan pada penderita.
Referensi:
- Smith, J.E, 1993. Prinsip Bioteknologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
- Hariadi, Agus, 2001. Pemanfaatan Bioteknologi Dalam Bidang Kesehatan. Jakarta:badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.
- Sardjoko, 1991. Bioteknologi Latar Belakang dan Beberapa Penerapannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
- Pratiwi, S.T, 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga Medical Series.