Mohon tunggu...
Healthy

Pemanfaatan Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan

22 November 2018   19:42 Diperbarui: 22 November 2018   20:14 4991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bioteknologi adalah suatu bidang penerapan biosains dan teknologi yang menyangkut penerapan praktis organisme hidup atau komponen subselulernya pada industri jasa dan manufaktur serta pengelolaan lingkungan. Bioteknologi memanfaatkan bakteri, ragi, kapang, alga, sel tumbuhan atau sel jaringan hewan yang dibiakkan sebagai konstituen berbagai proses industri.

Industri kesehatan adalah industri yang pertama kali mengecap keuntungan dari bioteknologi ini. Dimulai dari keberhasilan para ahli membuat hormon insulin yang diproduksi oleh kapang roti Sacharomyces cerevisae, kini banyak sekali obat, hormon, enzim, dan vaksin yang diproduksi besar-besaran dengan teknologi bioteknologi.

Secara ringkasnya bioteknologi, begitu penting dalam perkembangan dunia medis. Banyak manfaat yang dapat diberikan oleh bioteknologi untuk kesehatan, di antaranya dapat mengembangkan metode yang lebih murah dan efektif dalam menyediakan interferon murni bagi penelitian dan akhirnya untuk penggunaan luas dibidang pengobatan bioteknologi menyumbang metode mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus. 

Di samping memerangi penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan protozoa, bioteknologi juga dapat membantu menyembuhkan gangguan yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan atau kesalahan dalam kimiawi tubuh, termasuk beberapa penyakit menurun. 

Sekarang dimungkinkan untuk membuat sejumlah besar senyawa alamiah, yang dapat atau mungkin dapat menyembuhkan penyakit seperti diabetes, artritis, gangguan tulang dan kerusakan syaraf, demikian pula memproduksi senyawa penghilang rasa sakit dan bahan-bahan untuk mengobati luka dan luka bakar.

Peran bioteknologi pada umumnya dan pengembangan baru teknik rekayasa genetik yang diterapkan di bidang kesehatan dan produksi obat-obatan untuk kesehatan masyarakat. Tidak perlu diragukan lagi, bahwa kemajuan dibidang teknologi dapat meningkatkan upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat. 

Karena dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, penyakit dapat diketahui secara dini dan tepat. Pengobatan yang lebih spesifik dapat dilakukan dan produksi bahan obat pun dapat dilakukan dengan lebih efisien, sehingga bahan-bahan obat yang semula sukar diproduksi dapat kemudian dengan mudah diproduksi.

Penerapan industri biologi dalam bidang medik mengalami kemajuan yang mengagumkan dan berkembang dengan kecepatan yang mengagumkan. 

Berbagai aspek bioteknologi telah dijadikan dasar pembuatan rancangan-rancangan untuk memerangi penyakit, terutama dalam usaha menemukan jenis-jenis mikroba baru yang ada di dalam alam atau diciptakan melalui rekayasa genetik, yang dapat digunakan untuk memproduksi berbagai obat, vaksin, hormon, dan enzim. Sarana baru, seperti antibodi minoklonal, dapat membantu diagnosis dan terapi, sedangkan fusi sel dapat menyediakan antibiotika baru yang berkemampuan tinggi.

Misalnya, antibiotika penisilin yang diproduksi oleh jamur penicillium hasil rekayasa genetika menghasilkan penisilin dalam jumlah gram/liter yang lebih besar dari penicillum asli, karena disisipkan ke dalam gen jamur tersebut suatu "enhancer" atau pemacu ekspresi gen yang mampu melipatgandakan produk penisilin.

Vaksin diproduksi oleh industri mikrobiologi. Banyak vaksin antivirus yang merupakan produksi besar-besaran dari pemanfaatan telur ayam atau kultur sel. Produksi vaksin untuk penyakit infeksi bakteri umumnya membutuhkan pertumbuhan bakteri dalam jumlah besar. Teknik rekayasa genetik sangat penting untuk mengembangkan dan memproduksi vaksin subunit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun