Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Para Ratu Inggris yang Pernah Berkuasa (Bagian III)

9 Mei 2023   02:40 Diperbarui: 9 Mei 2023   02:41 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: pxfuel.com

Victoria, Ratu Britania Raya

Alexandrina Victoria (24 Mei 1819 -- 22 Januari 1901) menjadi salah satu kepala negara terlama di Britania Raya yang dikenal sebagai Zaman Victorian. Dia berkuasa sejak tahun 1837 hingga wafat yang diikuti dengan pencapaian kerajaan Inggris di berbagai bidang di abad ke-19 serta mendapat gelar Permaisuri India pada tahun 1867. Ayahnya Pangeran Edward, Duke of Kent and Strathearn, putra keempat Raja George III dan ibunya Putri Victoria of Saxe-Coburg-Saalfeld.

Ayah dan kakeknya wafat tahun 1820 dan paman pertamanya mewarisi takhta sebagai George IV yang wafat tahun 1830 dan digantikan oleh paman ketiganya, William IV yang semuanya tidak memiliki anak atau wafat saat masih kecil. Paman keduanya, Frederick Duke of York wafat tahun 1827 mendahului George IV dan William IV. Victoria menjadi penerus suksesi berikutnya dan diawasi ibunya. Dia hidup dengan serangkaian aturan dan protokol ketat, belajar dengan guru privat dan mengikuti tur perjalanan di Inggris dan Wales yang tidak disukainya.

Raja William IV wafat tanggal 20 Juni 1837 saat dirinya telah berusia 18 tahun dan berkuasa atas Kerajaan Britania Raya dan Irlandia selama lebih dari 63 tahun. Dia menikah dengan sepupu pertamanya, Alfred of Saxe-Coburg and Gotha tahun 1830 dan memiliki sembilan anak antara lain Edward VII yang mewarisi takhtanya dan Putri Alice yang melahirkan Tsarina Alexandra Fyodorovna yang mewarisi penyakit hemofilia yang diidap cicitnya, Alexei.

Dari anak-anak Victoria, mereka berkerabat langsung dan tidak langsung dengan keluarga kerajaan Eropa lainnya, mewarisi penyakit hemofilia dan dijuluki sebagai "Nenek Eropa". Setelah kematian Albert tahun 1861 dia mengalami duka dan menutup diri dari publik tapi pulih kembali dan tampil dalam perayaan Yubileum 50 dan 60 tahun takhtanya disertai pencapaian kerajaan dalam bidang politik, sains, seni dan wilayah kekuasaan dari Kanada, Australia, Selandia Baru, India dan Afrika.

Anak-anak Victoria dan Alfred adalah Putri Victoria, Edward VII, Putri Alice, Alfred, Duke of Saxe-Coburg and Gotha, Putri Helena, Putri Louise, Pangeran Arthur, Duke of Connaught and Strathearn, Pangeran Leopold, Duke of Albany dan Putri Beatrice.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Queen_Victoria

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun