[Bekasi, 14 Juli 2025] - Proyek perbaikan jembatan di jalan utama berdampak besar terhadap arus lalu lintas harian.Â
Jembatan ini sebelumnya sempat ditutup total, Â sehingga seluruh pengendara harus menggunakan jalur alternatif melalui jalan lain atau area perumahan.
Jalur perumahan yang sempit tidak mampu menampung banyak nya pengendara yang melewati akses dalam perumahan, terutama saat jam sibuk. Akibatnya, antrean kendaraan menjadi sangat panjang. Mobil sulit berpapasan, dan pengendara motor harus berebut ruang jalan, menambah kepadatan. Serta mengganggu aktivitas warga yang tinggal di perumahan tersebut. Beberapa warga bahkan turut membantu mengatur lalu lintas.
Hal serupa juga terjadi di jalan lain yang terdampak, di mana pengendara harus melintasi area pasar dan sekolah yang memiliki akses jalan sempit. Kondisi ini menyulitkan karena padatnya aktivitas sekolah serta saat pasar ramai pengunjung yang berjalan di sepanjang jalur kendaraan. Arus lalu lintas menjadi lambat, apalagi jika ada kendaraan dari arah berlawanan yang harus saling memberi jalan di ruang terbatas.Â
Saat ini, proyek menerapkan sistem tutup-buka jalan agar kendaraan masih bisa melintas. Namun, sistem ini belum cukup efektif karena antrean panjang tetap terjadi di kedua arah, terutama saat pagi dan sore hari ( jam berangkat dan pulang kerja).
Sebagai solusi tambahan, pihak proyek bersama pemerintah setempat membangun jembatan sementara di samping proyek utama. Kehadiran jembatan sementara ini cukup membantu mengurangikemacetan lalu lintas dan memisahkan arus kendaraan agar lebih terkontrol.
Pihak pelaksana menyampaikan bahwa pengerjaan proyek masih terus berlangsung dan ditargetkan selesai belum di pastikan, karena menyesuaikan kondisi cuaca dan lapangan. Masyarakat diimbau untuk tetap bersabar dan berhati-hati saat melintas di sekitar lokasi perbaikan.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI