Mohon tunggu...
Verren Priscilla
Verren Priscilla Mohon Tunggu... Lainnya - Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Sharing is caring. Giving Empathy.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNDIP Mengambil Peran di Tengah Pandemi

10 Agustus 2020   22:03 Diperbarui: 10 Agustus 2020   22:19 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang, Jawa Tengah (10/08/20) - KKN Universitas Diponegoro kali ini sungguh berbeda. Mengapa berbeda? Dengan adanya situasi pandemi yang disebabkan oleh COVID-19 mengharuskan UNDIP beradaptasi dengan cara baru pada pelaksanaan KKN. KKN UNDIP kali ini juga disebut sebagai KKN #PulangKampung, sesuai dengan arahan Kemendikbud bahwa perkuliahan dilakukan secara daring membuat banyak mahasiswa memilih untuk pulang kerumah. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP kali ini tersebar pada kurang lebih 27 Provinsi di Indonesia.

Kondisi tersebut tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk mengabdi pada masyarakat pada kesempatan KKN kali ini. Meski disituasi pandemi yang penuh keterbatasan, mahasiswa mencoba untuk mengambil peran sebagai "jembatan" penghubung antara pemerintah dengan masyarkaat terkait pentingnya mengingat protokol kesehatan, hidup bersih dan sehat ditengah penyesuaian penerapan new normal  ini. 

New normal? Benar, new normal adalah sebuah istilah yang digunakan pemerintah untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa ada tatanan baru untuk beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19, hal ini dilakukan agar aktivitas dapat kembali produktif, namun bukan berarti bebas. Tetapi, masyarakat  juga perlu terus menyadari dan melakukan protokol kesehatan seperti yang terus dihimbau oleh pemerintah.

Salah seorang mahasiswa yang mengikuti KKN UNDIP kali ini, mengambil kesempatan untuk bisa meneruskan pesan tersebut lebih dekat dengan masyarakat. Dalam salah satu program kegiatan yang dilakukan, mahasiswa tersebut melakukan sosialisasi door to door kepada masyarakat mengenai pentingnya mengingat protokol kesehatan, hidup bersih dan sehat sebagai salah satu bentuk penanganan penyebaran COVID-19. Hal ini bertujuan untuk menjaga bahkan meningkatkan kesadaran masyarakat pada protokol kesehatan, juga gaya hidup bersih dan sehat pada masa new normal. 

Tidak sampai disitu, mahasiswa yang menempuh pendidikan di fakultas psikologi ini memberikan beberapa cara memanajemen dampak psikologis yang timbul akibat adanya pandemi COVID-19 dengan menjaga pikiran positif. Sebagai lanjutan dari gaya hidup bersih dan sehat, kesehatan mental pun perlu dijaga layaknya kesehatan fisik. 

"Itu sangat baik untuk dilakukan, saya akan mendukung kegiatan mbak. Akan saya himbau kepada masyarakat disini untuk bisa menyambut mbak dengan baik. Namun, pada situasi seperti ini maka dengan cara door to door sepertinya lebih baik" kata, Pak RT.

Kegiatan ini disambut baik oleh tokoh pemerintah maupun masyarakat setempat. Semoga apa yang diberi, meski dengan segala keterbatasan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Juga dapat mendukung upaya pemerintah saat ini.

Mahasiswa : Verren Priscilla (Fakultas Psikologi)

Lokasi KKN : Kec. Banyumanik, Kel. Pedalangan (RT 04/RW 04), Kota Semarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun