Mohon tunggu...
Verrell Elektranto
Verrell Elektranto Mohon Tunggu... Penulis - Author

Seorang pemuda yg gemar menulis dan mengulas persoalan bangsa yang kerap terjadi di tanah air.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ekspedisi Alam Berpikir Generasi Muda

8 Mei 2020   05:56 Diperbarui: 11 Mei 2020   15:07 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Uang merupakan elemen yang tidak bisa terlepas dari kehidupan. Bahkan, perkara uang dapat memicu perseteruan dan perpecahan antar teman. Maka dari itu penting bagi kita untuk jelih dalam mengelola finansial, demi terhindar dari masalah tersebut. Pengelolaan finansial seseorang juga terpengaruh dari pola pikir dan kultur yang dimilikinya.

Mengelola finansial tampaknya mudah dilakukan. Namun pada kenyataannya, sangat sulit bagi kita untuk tidak tergoda dengan advertensi yang ditawarkan toko daring. Mengakibatkan kita terbiasa dengan gaya hidup boros. Mengingat kita sedang berada di era digital, membuat kita dengan mudahnya menerima atau mengakses suatu informasi. Hal tersebut menggerakan hati salah satu pemuda kota Tangerang Selatan, untuk mendirikan media kurs milenial.

Pemuda tersebut bernama Rinov Fajar Anugerah. Pemuda yang akrab dipanggil Rinov ini, memiliki visi untuk menghadirkan pola pikir yang tepat dan solutif bagi generasi muda yang mengalami kesulitan dalam mengelola finansial. Rinov percaya bahwa dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini, dapat menghadirkan solusi yang efektif dan atraktif bagi pembaca medianya.

Apa itu kurs milenial? Kurs milenial adalah  media yang secara khusus membahas pola pikir, kultur dan finansial generasi muda dalam kehidupan, khususnya di tanah air.  Ketiga aspek tersebut saling berkaitan. Karena pola pikir, kultur dan finansial yang dimiliki setiap individu berbeda-beda. Namun, yang paling memengaruhi seseorang dalam mengelola kehidupan finansial ialah pola pikirnya.

Berangkat dari keprihatinan Rinov akan pola pikir generasi muda Indonesia, Rinov pun mulai mendirikan kurs milenial. Banyak diksi atau gagasan yang menuntut kita untuk menjadi sukses dari segi material. Terjadi pergeseran makna dari kata sukses disini. Padahal sejatinya kesuksesan bukan hanya semata-mata uang yang melimpah.

Menurut Rinov, generasi muda Indonesia seringkali salah pandang terhadap uang. Uang dianggap sebagai insentif utama dalam mencari pekerjaan. Bekerja di kantor selalu menjadi opsi utama generasi muda Indonesia. Sedangkan, masih banyak profesi atau pekerjaan yang tersedia di tanah air. Seperti misal; guru, dokter, pemadam kebakaran, dan sebagainya.

Berbagai konten terkait finansial juga disajikan oleh kurs milenial. Mulai dari problematika yang akan dihadapi ketika mengalami krisis finansial hingga cara mencegahnya. 

Akan tetapi, fokus utama Rinov adalah pola pikir yang tepat dan kultur yang melekat pada kita. Baginya, kultur generasi muda di Indonesia terbiasa dengan mengimitasi gaya hidup seseorang. Itulah yang kemudian membuat sebagian besar orang selalu beranggapan kehidupan orang lain lebih beruntung darinya. Akibatnya, setiap individu berlomba-lomba untuk menjadi yang "terkaya".

Rinov mulai mendirikan kurs milenial pada 2 maret 2020 lalu. Mahasiswa tingkat akhir Universitas Indonesia jurusan Antropologi ini menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menggurui siapapun. Ia pun juga masih belajar dalam memahami pola pikir dan kultur setiap individu generasi muda Indonesia. Yang disajikan oleh Rinov adalah pemikiran yang terbuka terhadap finansial.

Rinov ingin generasi muda memiliki kerangka berpikir yang tepat dalam memandang uang. Dalam medianya pun juga terdapat contoh-contoh yang komprehensif terkait finansial dari sudut pandang individu yang berbeda-beda. Beliau juga ingin generasi muda melihat kesuksesan dari sisi semangat dan esensinya ketimbang hasil. Sehingga, hal tersebut diharapkan dapat memperbarui kerangka berpikir generasi muda tanah air.

Nama kurs milenial diputuskan oleh Rinov karena generasi Z merupakan turunan dari Milenial. Target audience dari media ini ialah milenial dan generasi Z. seperti yang kita ketahui, generasi milenial terakhir berada di tahun 1993. Sehingga, generasi selanjutnya disebut sebagai generasi Z.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun