8) Problem Solving Learning (belajar pemecahan masalah), merupakan tingkat tertinggi proses kognitif menurut Gagne, yaitu melibatkan kemampuan mencipta, prosedur, dan menggunakan suatu metode dalam pemecahan masalah, dalam hal ini siswa dituntut untuk lebih aktif.
Teori belajar Gagne ini juga memiliki kekuatan dan kelemahan. Kekuatan dari teori ini antara lain; mendorong guru untuk merencanakan sebuah pembelajaran, membantu siswa berpikir kreatif, membantu meningkatkan rasa ingin tahu siswa, membantu memudahkan siswa dalam memahami bahan pelajaran, guru dapat mengendalikan agar hasilnya maksimal, dan metode ini dapat digabungkan dengan metode lain.Â
Sedangkan kekurangannya adalah pembelajaran berpusat pada guru, komunikasi berlangsung satu arah, kreatifitas dan keaktifan berpikir setiap siswa yang berbeda, memperhitungan alokasi waktu, hanya berorientasi pada hasil yang dapat diamati dan diukur, serta siswa hanya mendengarkan dengan tertib penjelasan guru dan menghafal apa yang didengar sebagai cara belajar yang efektif.
Berdasarkan uraian di atas, teori belajar Gagne, memberikan pendekatan yang sangat bermanfaat dan membantu guru dalam menyusun perangkat pembelajaran, berupa; RPP, buku guru, buku siswa, LKS, media, alat evaluasi, dan lain sebagainya.Â
Namun, dalam menyusun perangkat pembelajaran seorang guru haruslah memikirkan strategi lain, jika hal-hal yang akan terjadi di dalam kelas diluar perencanaan yang telah disusun, karena kondisi anak-anak di dalam kelaslah yang menjadi perhatian utama seorang guru.