Mohon tunggu...
Elang Segara
Elang Segara Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang yang kuat dalam kelemahan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Sunyi

22 November 2019   07:23 Diperbarui: 22 November 2019   07:19 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan panjang kulalui
dimanakah tempatku bermalam dengan puas?

Dunia sajikanku makan-minum
Tapi hatiku terasa pilu sadari
bahwa suka dunia mencoba tarikku
kuulur waktu langkahkan kaki
di jalan yang harus kutempuh.
suka dunia menjadikanku
tuhan untukku
cemaslah jiwaku jika menjadi noda Gibea.

aku rindu sunyi
lepaskan dan bebaskan jiwaku
membawaku ke tempat bermalam
yang puaskan dahagaku

aku rindu sunyi
curahkan sisi lemah sanubariku
tumpahkan air mata yang tertahan
kubagi kuatirku
kudapatkan cinta tanpa kepalsuan
kunikmati kesetiaan seorang yang kasih
menungguku dalam kesunyian.

Karena hanya dalam sunyi
kutemukan awal dan akhirku.

(18 Nov 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun