Apa Saja Isi Undangan Pernikahan? Nama Siapa yang Harus Didahulukan

Undangan pernikahan adalah salah satu hal yang penting untuk disiapkan ketika Anda akan menikah. Undangan pernikahan tidak hanya berfungsi sebagai pemberitahuan kepada para tamu, tetapi juga sebagai kenang-kenangan dari hari bahagia Anda. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan isi undangan pernikahan yang akan Anda kirimkan.

Apa saja isi undangan pernikahan ?

Selain nama mempelai dan contoh undangan digital pernikahan, apa saja isi undangan pernikahan lainnya yang harus Anda sertakan? Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:

• Tanggal, waktu, dan tempat acara. Ini adalah informasi penting yang harus Anda tulis dengan jelas dan lengkap. Jika ada lebih dari satu acara, misalnya akad nikah dan resepsi, Anda bisa menulisnya secara terpisah. Jika tempat acara sulit dijangkau, Anda bisa menambahkan peta atau petunjuk arah.
• Nama orang tua atau wali dari kedua mempelai. Ini adalah bentuk penghormatan dan penghargaan kepada orang tua atau wali yang telah mendidik dan merestui pernikahan Anda. Anda bisa menulis nama lengkap dan gelar dari orang tua atau wali Anda, atau menggunakan sebutan Bapak/Ibu/Saudara/i.
• Nama keluarga atau kerabat dari kedua mempelai. Ini adalah bentuk silaturahmi dan keakraban dengan keluarga atau kerabat dari kedua mempelai. Anda bisa menulis nama keluarga atau kerabat Anda, atau menggunakan sebutan Keluarga Besar/Keluarga Inti.
• Ucapan terima kasih atau doa. Ini adalah bentuk rasa syukur dan harapan Anda kepada Allah SWT dan para tamu yang akan menghadiri pernikahan Anda. Anda bisa menulis ucapan terima kasih atau doa sesuai dengan agama dan keyakinan Anda, atau menggunakan kalimat-kalimat umum seperti "Mohon doa restu" atau "Semoga Allah SWT meridhoi".

Undangan Nikah nama siapa yang harus duluan?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul ketika membuat undangan pernikahan adalah, nama siapa yang harus ditulis duluan? Apakah nama mempelai pria atau mempelai wanita? Jawabannya tergantung pada adat dan budaya masing-masing daerah. Namun, secara umum, ada dua cara yang bisa Anda pilih:

• Menulis nama mempelai pria duluan, kemudian diikuti oleh nama mempelai wanita. Cara ini biasanya digunakan oleh masyarakat Jawa, Sunda, dan sebagian besar Indonesia. Contohnya: "Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami bermaksud menyelenggarakan akad nikah putra-putri kami: Budi Setiawan dan Siti Aisyah."
• Menulis nama mempelai wanita duluan, kemudian diikuti oleh nama mempelai pria. Cara ini biasanya digunakan oleh masyarakat Minangkabau, Aceh, dan sebagian Sumatera. Contohnya: "Dengan mengharapkan berkah dan keberkahan Allah SWT, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri pernikahan putri-putra kami: Rani Putri dan Rizki Pratama."

Anda bisa memilih salah satu cara yang sesuai dengan adat dan kebiasaan keluarga Anda. Yang terpenting adalah menulis nama lengkap dan gelar dari kedua mempelai, agar tidak menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman.

Contoh undangan digital pernikahan

Selain undangan pernikahan cetak, saat ini banyak juga pasangan yang menggunakan undangan digital pernikahan. Undangan digital pernikahan adalah undangan yang dikirimkan melalui media sosial, email, atau aplikasi online. Keuntungan dari undangan digital pernikahan adalah:

• Lebih hemat biaya dan ramah lingkungan, karena tidak perlu mencetak kertas dan amplop.
• Lebih praktis dan cepat, karena tidak perlu mengirimkan secara fisik dan bisa langsung sampai ke penerima.
• Lebih kreatif dan menarik, karena bisa menggunakan desain, animasi, musik, atau video sesuai dengan tema dan selera Anda.

Berikut adalah beberapa contoh undangan digital pernikahan yang bisa Anda jadikan inspirasi:

• Contoh pertama : Klik disini untuk melihat contoh undangan digital 
• Contoh kedua: Klik disini untuk melihat contoh undangan digital
• Contoh ketiga: Klik disini untuk melihat contoh undangan digital

Kesimpulan

Itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika membuat isi undangan pernikahan. Apa saja isi undangan pernikahan yang Anda butuhkan tergantung pada adat, budaya, tema, dan selera Anda. Yang terpenting adalah menulis isi undangan pernikahan dengan jelas, lengkap, dan sopan.