Mohon tunggu...
Verena Edeline
Verena Edeline Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Santa Ursula BSD

tugas bahasa indonesia

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Aum!" Pengingat Semangat Perubahan Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah

7 April 2024   07:59 Diperbarui: 7 April 2024   11:12 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sumber Lajar Tantjap Film 

Kelompok mahasiswa yang mempunyai tekad dan semangat menyuarakan suara mereka untuk memperjuangkan reformasi. Namun, karena keberaniannya yang menjadikan banyak mahasiswa menjadi incaran pihak militer. Membuat banyak mahasiswa yang ditangka pdan menghilang.

Bambang "Ipoenk" K.M tidak ingin momen sejarah itu terlupakan, membuat film berjudul Aum! yang rilis pada 30 september 2021 di Bioskop Online. Film ini diperankan oleh aktor-aktor ternama seperti Jefri Nichol, Chicco Jerikho, Aksara Dena ,dan Agnes Natasya. 

Lewat film ini, Bambang "Ipoenk" K.M berharap dapat memberikan motivasi dan penjelasan terhadap anak-anak muda saat ini untuk mensyukuri kebebasan yang dimiliki saat ini karena reformasi. Alasan ini yang membuat film ini wajib ditonton terutama anak-anak muda.

Dengan latar belakang kondisi politik menjelang tahun 1998, film Aum! berhasil memvisualisasikan kondisi itu. Menceritakan sekelompok aktivis muda yang bergerak secara diam-diam memperjuangkan reformasi untuk melawan otoritas pemerintah yang menindas. 

Mereka membuat sebuah film sebagai sarana untuk menyuarakan tujuan dari reformasi. Meski dibayangi oleh rasa cemas dan ancaman dari penangkapan, para aktivis tetap memperjuangkan reformasi.

Film ini dibagi dalam dua adegan, di mana pada adegan awal merupakan pertunjukkan. Dibuka dengan adegan menegangkan oleh Satriya (Jefri Nichol) dalam pembuatan film, yang sedang berlari untuk menghindari penangkapan yang dilakukan oleh pihak militer. 

Namun, tiba-tiba Satriya ditangkap oleh seorang pria yang ternyata merupakan kakaknya sendiri. Memperlihatkan interaksi antara Satriya dan Adam (Aksara Dena), yang mempunyai visi yang berbeda karena sang kakak merupakan anggota militer sedangkan adiknya adalah mahasiswa sekaligus aktivis yang memperjuangkan reformasi. 

Adam membantu mengamankan Satriya untuk menghilang agar jejaknya tidakdiketahui. Namun, pada akhirnya Satriya dan Adam bersama-sama berjuang untuk perubahan negara. 

Dilanjutkan dengan bagian kedua, Linda (Agnes Natasya Tjie) yang berperan sebagai produser film mempunyai watak yang keras kepala dan Panca (Chicco Jerikho) sebagai sutradara mempunyai sifat yang idealis. 

Berbeda dengan bagian awalfilm yang memperlihatkan adegan mendebarkan, pada bagian ini lebih memperlihatkan proses produksi film yang dipenuhi banyak rintangan.

Ditambah dengan konflik antara Linda dan Panca dalam proses pembuatan film dipenuhi dengan perbedaan pendapat antara produser dan sutradara. Di sini lah membuat penonton ikut tegang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun