Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Komunitas Teman Sekolah yang Selalu Kompak

1 Oktober 2020   16:14 Diperbarui: 1 Oktober 2020   16:24 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Macan kanyel squad (dokpri)

Saya punya komunitas yang terdiri dari kumpulan alumni saat sekolah menengah pertama (SMP). Semua perempuan dan menamakan diri "macan kanyel squad", nama ini muncul begitu saja karena kami merasa semua manis dan cantik (macan) walau bentuk tubuh sudah melebar tapi tetap gesit (kanyel).

Pertemuan pertama terjalin sejak 2016 saat masih berjayanya BBM, satu persatu ditemukan pin BBnya dan membuat grup. Akhirnya kopdar dengan beberapa kawan masa SMP yang sudah waktu itu sudah terpisah 25 tahun (ketahuan umurnya nih).

Dari pertemuan itu disepakati mengadakan reuni perak, semua menyebar mencari informasi keberadaan teman lainnya. Akhirnya terkumpullah sejumlah kawan lelaki dan perempuan baik yang masih berada dalam satu daerah asal ataupun yang telah merantau ke luar daerah.

Sejak saat itu sekumpulan teman perempuan sering berkumpul, ada uang kas yang terkumpul dari tiap pertemuan. Ada kalanya menggalang dana untuk membantu kawan yang membutuhkan baik kekurangan ekonomi, pengobatan atau bantuan untuk lainnya.

Kami tergabung atas dasar kesamaan visi dan misi, sedukuran selawase (bersaudara selamanya) itu slogan kami. Merangkul semua kawan tanpa melihat tingkat ekonomi, status ataupun perbedaan lainnya.

Macan kanyel squad semua sama, siapa yang sedang diberi rejeki lebih pasti akan menyisihkan untuk membantu yang lain. Tidak ada perbedaan walau jelas semua berbeda latar belakang karena kami mengutamakan kebersamaan.

Itulah komunitas yang terjalin atas dasar persaudaraan, tanpa dimintai pertolongan pasti semua akan peka untuk membantu. Senang dan susah dinikmati bersama, walau tanpa ikatan arisan atau apapun tapi kami sering jalan bersama dan yang pasti atas ijin suami atau keluarga masing-masing.

Bila ada kawan yang terlihat akan masuk ke jurang bahaya maka kawan lain mengingatkan, demi kebaikan bersama karena tak ingin ada kawannya yang melakukan kesalahan. Berusaha tetap ingat kodratnya sebagai istri dan ibu, sehingga komunitas ini aman dari masalah perselingkuhan ataupun CLBK. 

Membentuk sebuah komunitas itu mudah, namun menjaga untuk tetap solid itu yang butuh kesadaran dan pengertian semua anggotanya. Yang terpenting adalah terbuka dan mendapat dukungan pula dari keluarga.

Vera Shinta KBC-26

Kombes Brebes Jateng

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun