Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengusaha Konveksi Winduaji Bagikan 1000 Masker Gratis

6 April 2020   13:27 Diperbarui: 6 April 2020   13:34 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keadaan pandemi COVID-19 membuat masker hilang dipasaran, entah karena memang habis atau ada yang sengaja menimbun untuk dijual sedikit demi sedikit agar harga bisa selangit. Kalaupun ada juga memang sangat mahal, masker sekali pakai yang biasa isi 3 hanya 7 ribu rupiah, sekarang satu buah masker bisa sampai 7 ribu hingga 10 ribu.

Kewajiban penggunaan masker saat di rumah dan luar rumah juga kin makin digencarkan, dari gubernur sampai bupati dan kepala desa membuat surat edaran untuk mewajibkan penggunaan masker. Di rumah sakit dan oerkantoran juga sekarang mewajibkan menggunakan masker, apabila ada yang tidak memakai maka tidak akan mendapat pelayanan karena tidak boleh masuk.

Penggunaan masker memang sangat penting pada keadaan pandemi seperti sekarang ini, selain agar tidak menularkan virus corona juga agar tidak mudah terkena virus tersebut. Mulut dan hidung atau lebih luasnya daerah muka memang paling rawan sebagai media penyebaran virus. Karena secara otomatis setelah melakukan kegiatan apaoun orang cenderung sering menyentuh area wajah padahal tangan belum di cuci dengan sabun.

Pemilik konveksi dan warga yang mengambil masker | dokpri
Pemilik konveksi dan warga yang mengambil masker | dokpri

Kelangkaan masker ini membuat banyak orang tergerak untuk akhirnya membuat masker dengan kain seperti yang dicontohkan Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah. Kain yang digunakan berlapis akan membantu menahan udara mudah masuk ke saluran pernafasan.

Muttaqin Badrie Asy'ari pemilik konveksi Relasi Multimedia juga tergerak hatinya untuk membuat masker dan dibagikan ke warga secara gratis, dengan dibantu para karyawannya dia membuat 1000 masker dari bahan kaos yang tebal. Bahan yang ada biasanya untuk membuat kaos pesanan tapi kali ini dia lebih fokus untuk pemesanan masker karena bahan untuk kaos juga stok sedikit karena toko bahan banyak yang tutup.

"Bahan kaos bagus untuk masker dan saya sengaja fokus membuat 1000 masker bersama karyawan agar bisa segera dibagikan," ungkap Muttaqin.

Dia mengatakan kegiatan ini karena ingin bermanfaat saja, ingin sedikit andil dalam perlawanan terhadap pandemi. 

Pembagian masker sementara untuk warga lingkungan Desa Winduaji Kabupaten Brebes dulu, rencananya akan membuat lagi dan dibagikan kepada warga lain. Antusias warga terlihat mendukung kegiatan ini, satu persatu warga mendatangi tempat konveksi Relasi Multimedia yang bertempat di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, setiap warga yang datang akan mendapat satu buah masker. Ada juga seorang anggota GP Ansor yang datang karena mau mengadakan penyemprotan dan meminta 10 masker untuk rekannya yang ikut kegiatan tersebut. 

Dok. Muttaqin
Dok. Muttaqin

Salah satu warga Winduaji Fais Fitriyanto menyampaikan program ini sangat bagus dengan membagikan masker gratis ini karena membantu disaat sekarang adanya virus corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun