4. Generalist Writer
Bertugas untuk membuat konten yang berkualitas sebanyak mungkin dengan tema bebas. Tujuannya untuk menciptakan kesadaran sebuah brand.
5. Longform Content Writer
Bertugas untuk menulis sebuah topik  yang bersifat mendalam, banyak, dan terstruktur seperti guide book, ebook, dan lain sebagainya.
6. Blogger
Profesi yang lebih independen dalam menulis dan mengelola blognya dengan topik bebas.
7. Social Media Writer
Bertugas untuk membuat konten di media sosial dengan menarik, up to date serta membangun antara merek dan audiens.
Sebagai content writer kita harus memiliki skill-skill yaitu di antaranya kita harus peka terhadap perkembangan tren, Â terampil dalam menulis dengan berbagai writing style, mampu melakukan riset, memahami target pembaca, memahami SEO, mampu menggunakan CMS yang sesuai, mampu berkomunikasi secara efektif, mampu memanajemen waktu dan memiliki pengetahuan tentang media sosial.Â
Selain skill, kita juga bisa mencantumkan portofolio content writer yang berisi tulisan-tulisan terbaik kita yang sudah dipublikasikan. Kita bisa membuat portofolio di beberapa website seperti Journo, Freelancer by contently, Writer folio, WordPress Portfolio dan lain sebagainya. Â
Nah, itu dia penjelasan mengenai content writer. Tertarik untuk mencoba?
Â
