Mohon tunggu...
Venny Virdastryn
Venny Virdastryn Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Wife•Mother•Dentist• I am an Ordinary Women with ExtraOrdinary dreams twitter: @VennyVirdastryn

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bahagiaku Hanya di Dunia Maya

19 Desember 2012   15:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:21 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

*pict from : lillahcahyani.wordpress.com Penat sekali badanku hari ini mengurusi empat orang anak yang masih kecil-kecil. Bersyukur masih ada baby sitter yang membantu mengurus anak-anak. Suami yang selalu sibuk dengan pekerjaan, kadang pulang kadang tidak. Entah apa yang dikerjakan diluar sana. Pernah kutanyakan tentang pekerjaannya yang tidak mengenal waktu, dia malah marah, berkata kasar dan tak jarang tangan kasarnya mendarat di pipiku. Hmmm...memang hanya laptop ini yang selalu setia menemaniku. Bersamanya aku menjalani hari-hariku di dunia maya dengan penuh kesenangan. Kubuka akun fbku dan akun blog keroyokan yang kuikuti... Tidak ada yang menarik hari ini. Tapi....apa ini...mataku tertegun melihat foto kemesraan dua insan ini, dadaku bergemuruh, darahku mendidih melihat pemandangan ini. Benci sekali aku melihat mereka berdua. Lihat saja... akan kulakukan sesuatu untuk merusak hubungan mereka. *** Plaak..... Dasar wanita sundel, tidak tau diuntung, sudah bagus ya... kamu ku nikahi, kuberikan kehidupan yang layak, coba ingat siapa kamu sebelumnya?!! Hanya wanita desa yang miskin, kuangkat derajatmu, kuberikan uang pada bapakmu setiap bulan. Sudah!! Jangan banyak tanya..!! Tugasmu hanya mengurus anak-anak. Mau pulang atau tidak, dengan siapa aku tidur, kau tak usah tau!!! Braakkk.....bruummm....(Terdengar suara pintu dibanting yang diikuti suara mobil yang melaju dengan keras) Aaaaaaghhhh....(Dilanjutkan suara teriakan histeris dan tangisan pilu seorang wanita) *** Hmmm.... Satu tulisan sudah selesai untuk karakter diriku yang manis dan baik-baik. tulisan untuk akunku yang lainnya belum sempat kulanjutkan karena laki-laki sialan yang bisanya hanya marah-marah itu. Hufffttt..... Hanya di dunia maya diriku bisa bebas berekspresi. Menjadi sosok satu,dua, tiga bahkan aku punya 10 akun di blog ini. Aku bisa menjadi sosok yang penuh kedamaian, bisa menjadi sosok laki-laki yang penuh dengan kebencian, menjadi sosok wanita seksi yang disukai banyak orang dari foto orang lain yang kupasang dan deskripsi yang begitu menjiwai dari setiap tulisanku. Dan masih banyak sosok lainnya... Hahaha...hanya disini aku bisa tertawa puas, meski jauh didasar hati ini menangis....but forget it... Yang penting aku bisa bahagia meski di dunia maya... *** PING!! Sapaan dari teman wanita dunia mayaku.. Waah pagi-pagi sudah mengajak ngobrolin orang lain... Ya sudahlah kutanggapi saja... Toh dia bisa kumanfaatkan untuk misi-misiku... Mudahnya mempengaruhi emosi seseorang, dengan memberikan empati yang lebih, sedikit basa-basi yang sebenarnya basi pada teman laki-laki atau wanita di dunia maya membuat mereka senang dan memihakku. Mudah sekali untuk menghasut mereka. Entah aku yang terlalu pintar ilmu psikologi atau mereka yang terlalu bodoh atau bahkan mereka juga sebenarnya bermasalah di dunia nyata, sama sepertiku..hahhaha..whatever laaah....yang penting aku sukses membuat kehebohan di blog ini. *** Plak...plak....(Suara dua kali tamparan keras diiringi suara tangisan keras dari wanita yang menyayat hati) "Apa salaahku padamu maas....kenapa kau begitu tega padaku....aku selalu menurutimu, menjaga anak-anakmu dari istrimu terdahulu, sekarang kau pulang dengan kondisi mabuk dan memukuliku....." (Sambil menangis dan menahan kesakitan, aku mencoba membela diri) "Aaaah...dasar wanita jalang, sudah diam jangan banyak cocot....aku mau tidur!!" *** Dibawah guyuran air dingin dari shower didalam kamar mandi ini, aku menangis tak terhenti, air mataku begitu deras berjatuhan, hatiku bagaikan teriris-iris...bertahun-tahun aku bertahan menemaninya. Janji-janji manisnya dulu ketika menikahiku tak ada yang terwujud. Merawat anak-anaknya dari perkawinannya terdahulu tak membuatnya menghormatiku.. Tuhan...ohh.. Cuiih... Aku lupa...sudah lama aku tidak percaya tuhan itu ada... Jika Tuhan itu ada, tidak mungkin aku menjadi sosok yang seperti ini... Nasibku tidak akan sejelek ini. Aku harus bertahan demi baktiku pada orang tuaku, suamiku yang brengsek itu yang menghidupi keluargaku. Aku hanyalah sosok lemah di dunia nyata... Dan sosok monsterku hanya bisa aku tampilkan di dunia mayaku... Tubuhku yang kurus ini hanya bisa menerima siksa demi siksa yang dilakukan suamiku. *** Banyak sosok khayalku yang kutampilkan di dunia mayaku. Sering juga aku yang berwujud banyak akun membuat masalah di blog ini. Ternyata sangat mudah menggiring opini anggota lain di blog ini. Dengan selalu komen yang menyenangkan di setiap artikel mereka, mereka akan dengan mudahnya mempercayaiku... Aaahaaaay.... Berhasil lagi misiku kali ini... Aku berhasil membuat semua orang membencinya.. Aku tidak suka ada orang baik disini, dia harus disingkirkan bagaimanapun caranya... Sedikit lagi...yaa sedikit lagi aku dengan sejumlah akun yang aku buat akan menyingkirkannya...hahahahaha...(Terdengar Suara tawa yang lebih mirip suara lengkingan penderitaan yang memilukan) *** Ooh indahnya dunia mayaku... Semua orang menyanjungku.. Semua orang mempercayaiku, mereka menyukai karakterku.... Bahagiaku disini...di dunia mayaku... Tak perduli bagaimana dunia nyataku... Yang penting aku masih mempunyai rasa bahagia ini, aku masih punya kesenangan dengan permainan-permainan yang aku lakukan disana... Yaaa hanya di dunia maya... ###

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun