Mohon tunggu...
Ni Nyoman Vena Riana Dewi
Ni Nyoman Vena Riana Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Currently studying Communication Science. Food and beauty enthusiast. Interested in Journalism. :) Email: venariana.dewi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kupas Tuntas Film Imperfect: dari Produksi hingga Makna Tersembunyi

19 Oktober 2020   07:30 Diperbarui: 19 Oktober 2020   14:44 2787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Semua Wanita itu Cantik!

Sumber: Film Imperfect
Sumber: Film Imperfect

Dalam adegan ini, Rara membuat gebrakan baru untuk kantornya, Malathi. Ia membuat konsep dengan menunjukkan bahwa semua wanita cantik dengan bentuk tubuhnya masing-masing. Tidak peduli walau ada tompel di wajah, berat badan berlebih, berambut keriting, gigi yang tidak rata, dan sebagainya.

Adegan ini menjadi tamparan keras bagi standardisasi kecantikan di Indonesia yang masih mengunggulkan cantik harus putih dan langsing.

Beratnya Produksi Film Imperfect, Ernest Prakasa sampai Nangis

Dalam praproduksi yang dilakukan di film ini, Ernest dan Meira sempat bingung dalam mencari aktris yang pantas untuk memerankan Rara. Hal ini karena sulitnya mencari aktris yang  mau menaikturunkan berat badannya sebanyak 10 kg agar hasilnya natural.

Ernest menceritakan dalam podcast miliknya, jika di luar negeri, mungkin hal ini sudah lumrah. Namun, tentu budget pembuatannya sangatlah fantastis, beda dengan Ernest yang tidak memiliki budget sebanyak itu.


Hingga akhirnya mereka mendapat rekomendasi dari tim untuk mencoba Jessica Mila sebagai pemeran utama. Berbekal ketidakpercayaan diri, Ernest dan Meira mencoba membicarakan bagaimana konsep film terhadap Mila. Tak disangka-sangka, Mila pun mengiyakan.

Mereka juga masih harus mengupayakan agar berat badan Mila dapat naik dan turun secara drastis dalam waktu singkat, namun juga dengan cara yang sehat.


Dengan bantuan fitness dan personal trainer, akhirnya Mila dapat menaikturunkan berat badannya sebanyak 10 kg.

Sumber: Film Imperfect
Sumber: Film Imperfect

Proses produksi film Imperfect juga tak kalah sulit. Karena ada perpindahan lokasi syuting yang juga harus menyesuaikan ketika berat badan Mila sedang naik dan turun. Ernest mengungkapkan ini adalah produksi film terlama yang pernah ia garap, yakni 29 hari.

Selain itu, Imperfect merupakan satu-satunya film yang membuat Ernest menangis dalam proses produksi. Dikutip dari podcastnya, ia mengatakan bahwa sempat merasa mental breakdown dalam proses produksi, hingga menangis di pelukan Meira.

Sumber: twitter.com/ernestprakasa
Sumber: twitter.com/ernestprakasa
Kerja keras mereka akhirnya terbayar dan membuahkan hasil yang sangat baik, karena film ini berhasil mendapatkan kurang lebih 2.643.314 juta penonton dalam 36 hari.

Psikoanalisis dalam Imperfect

Psikoanalisis berasumsi bahwa perkembangan pribadi tiap orang tentu dipengaruhi oleh konflik dari faktor-faktor internal psikologis seseorang. (Syawal dan Helaludin, 2018). Berikut psikoanalisis yang bisa kita lihat dari beberapa adegan di Imperfect:

1. Diet atau Tidak?

Sumber: Film Imperfect
Sumber: Film Imperfect

Ketika Rara berjuang untuk memperbaiki penampilannya, ia sempat bergulat dengan dirinya sendiri. Pada dasarnya Rara ingin kurus, maka ia mencoba diet dengan memakan apel saja. Namun, di malam hari, ia merasa kelaparan dan memiliki ego untuk ingin makan cokelat. 

Lantas, akhirnya ia kembali menutup laci mejanya dan tidak jadi mengambil cokelat. Hal ini menjadi bukti bahwa diri Rara sedang bergulat, untuk tetap diet atau tidak.

2. Tidak Dekat dengan Ibu

Sumber: Film Imperfect
Sumber: Film Imperfect

Terdapat sisi psikoanalisis attachment disini, yakni gambaran Rara yang tidak terlalu dekat dengan ibunya sejak kecil. Terlebih, ibunya terus melarang ia untuk makan banyak karena ingin Rara lebih memperhatikan penampilan. Sehingga mempengaruhi Rara untuk terbiasa dengan tekanan dari sang ibu.

3. Ayah Menjadi Role Model

Sumber: Film Imperfect
Sumber: Film Imperfect

Rara memiliki identity dengan mengidentifikasi almarhum ayahnya sebagai role model. Sang ayah selalu menyemangati serta menyuruh Rara untuk tidak mendengar ucapan-ucapan dari orang sekitar yang menjelekkannya. Rara pun tumbuh dengan sikap cuek dan tidak peduli lagi jika dihina oleh sekitarnya.

4. Terpengaruh Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun