Hari memang belum berakhir, begitu juga sajakku
Teladan memang terkadang berusaha menghakimi
Sedari kemarin kulihat hal yang sama terulang
Entah mengapa, selalu ada tulisan berarti untuknya
Kemarin sore ia palingkan gambar belukar seutas
Perjuangan mungkin belum berakhir, memang!
Bahkan esok tiada insan mengerti apa yang akan Ia beri
Jua tantangan kemahiran hidup sang Pejuang
Menangis terngiang di mata hati ibunya,Â
ia berucap,
Sang Kuasa turut bercerita, seolah mengasihinya setulusnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!