Mohon tunggu...
Konstantinus Jalang
Konstantinus Jalang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis adalah Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang

Berfilsafat dari Bawah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Allah "Melihat"Manusia dalam Alam

4 Maret 2021   13:58 Diperbarui: 4 Maret 2021   22:36 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kisah relasi itulah yang senantiasa “dilihat” Allah. Allah, manusia dan alam, sama-sama menjadi pelaku sejarah cinta. Cinta menjadi motivasi dari setiap cara berada ketiga pelaku sejarah cinta ini. Di luar cinta, takkan ada relasi yang sejati. Ketika manusia berani meninggalkan egonya demi cinta terhadap sesama, alam dan Tuhan, sesungguhnya saat itu ia sedang mengumpulkan kebaikan. Akumulasi dari aktivitas-aktivitas kebahagiaan itu mengantar manusia pada persatuan yang intim dengan Allah yang “melihat”.

                              Buku Bacaan 

Riyanto, Armada. "Menjadi-Mencintai: -Teologis Sehari-Hari". 2013.

Oleh: Venan Jalang





HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun