September Ceria Bersama IGI Leadership Camp 2025
oleh: Vedia
Ikatan Guru Indonesia Kembali gelar aksinya dalam meningkatkan profesionalisme guru. Leaderhip Camp yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 di Villa "V" dan Villa "Senja" Sentul City. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali guru dan atau kepala sekolah dengan fokus pada kolaborasi, inovasi, dan strategi kepemimpinan untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Kegiatan ini semula akan digelar hanya untuk 20 peserta, namun ternyata banyak permintaan untuk dapat mengikuti kegiatan ini sehingga jumlah keseluruhan peserta mencapai 40 peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas mulai dari jenjang SD hingga SMA. Para peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia (Jabodetabek, Lampung, Palembang, Flores, Talaud) bahkan ada juga dari negara lain yaitu dari Timor Leste.
Pemilihan lokasi kegiatan di Villa dimaksudkan untuk memberikan nuansa yang berbeda  dari pelatihan yang lain. Kegiatan ini mengusung kebersamaan dan keakraban. Suasana ini diharapkan mampu menghadirkan keterbukaan dan cara berpikir kritis tanpa takut atau malu yang biasa hadir jika dalam kondisi formal.
Kesuksesan Leadership Camp hingga menarik minat para peserta yang semula hanya 20 menjadi 40 peserta tentu tidak lain tidak bukan karena daya tarik yang ditawarkan ketua umum IGI, Danang Hidayatullah, M.Pd. Kemampuan beliau memimpin dan merancang kegiatan ini sehingga terbentuk super tim yang luar biasa itulah yang menjadi kunci terselenggaranya kegiatan. Tampaknya kerja keras dan kerja cerdas menjadi hal yang pokok dalam hal ini.
             Â
Untuk kegiatan ini, IGI menghadirkan nara sumber yang ahli dibidangnya yaitu Dr.Asep Sutisna Sanjaya, M.Pd., Dr. Hibatun Wafiroh, M.Pd., Dr. Rudi Nofindra, M.T.Pd. Dr. Imron Wijaya, M.Pd., serta Dr. Jasmansyah, M.Pd. tak kalah menariknya dalam kegiatan ini juga dihadirkan para dewan pembina yaitu, Bapak Marzuki, Akhmad Sururi, dan Iwan Ridlwan. Kehadiran mereka sangat berarti dalam memberikan bimbingan dan motivasi peserta.
Muatan materi yang diberikan meliputi;
- Membangun Karakter Kepemimpinan dari Dalam disampaikan oleh Dr. Asep Sutisna Sanjaya, M.Pd. Materi ini menekankan pentingnya integritas dan nilai-nilai luhur. Kepemimpinan sejati tidak hanya tentang mengelola orang lain atau mencapai target, tetapi juga tentang mengelola diri sendiri. Kepemimpinan yang paling berdampak datang dari kedamaian batin.
- Kepemimpinan yang Memberdayakan disampaikan oleh Dr. Hibatun Wafiroh, M.Pd. Materi ini memaparkan tentang strategi untuk mengoptimalkan potensi tim dan komunitas. Tingkatan Kepemimpinan meliputi lima level, yakni position, permission, production, people development, dan pinnacle. Pada level position, orang mengikuti pimpinannya, hanya karena mereka atasan. Pada level permission, orang-orang mengikuti pemimpin karena mereka ingin dan menikmati. Pada level production, orang-orang mengikuti pimpinan karena apa yang telah dilakukannya untuk organisasi. Pada level people development, orang-orang mengikuti pemimpin karena apa yang telah dilakukannya untuk mereka. Pada level pinnacle orang-orang mengikuti karena pemimpin memiliki pengaruh yang kuat dan dihormati berdasarkan karakter dan warisan kepemimpinannya, bukan sekadar jabatan atau pencapaian pribadi.
- Kepemimpinan Digital: Memberdayakan dengan Teknologi disampaikan oleh Dr. Rudi Nofindra, M.T.Pd. Materi ini membantu peserta memahami cara efektif mengintegrasikan teknologi dalam menjalankan  kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang mengintegrasikan teknologi digital untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan yang lebih efektif. Digital Leadership bukan soal teknologi semata, tapi bagaimana pemimpin mampu memberdayakan orang melalui teknologi. Pemimpin digital harus visioner, adaptif, komunikatif, dan berbasis data.
- Kepemimpinan dalam Ekosistem Pendidikan untuk Kecerdasan, Karakter, dan Keterampilan Abad ke-21 disampaikan oleh  Dr. Imron Wijaya, M.Pd.  materi ini diberikan agar para pemimpin mampu menciptakan lingkungan belajar yang relevan. Terdapat tiga pilar fundamental bagi generasi masa depan yang perlu dikembangkan yaitu: Kecerdasan (kritis, kreatif, dan akademis), Karakter (integritas, empati, dan resiliensi), serta Keterampilan Abad 21 (kolaborasi, komunikasi, dan literasi digital).
- Kepemimpinan dan Kolaborasi Global untuk Inovasi Pendidikan Berkelanjutan disampaiakn oleh Dr. Jasmansyah, M.Pd. Materi ini diharapkan peserta sebagai pemimpin atau calon pemimpin mendapatkan wawasan yang cukup tentang jejaring internasional. Dengan memiliki jejaring internasional maka kemajuan yang dicapai akan lebih luas dan memungkinkan untuk selalu berkembang sesuai kemajuan zaman.
Penyajian materi disajikan secara menarik dan interaktif. Para pemateri yang memang memiliki pengalaman dan prestasi mampu mengahdirkan suasana pembelajaran yang membuat mata para peserta melek tak mengantuk meski materi diberikan hingga larut malam. Bahkan bukan hanya mata saja mampu bertahan hingga larut malam melainkan juga mata hati yang terbuka.
IGI yang terkenal dengan mottonya: sharing and Growing Together benar-benar mewujudkan motto tersebut. Terbukti pada acara Leadership Camp ini juga diagendakan kegiatan untuk sharing together. Meski agenda sharing dilakukan pada pukul 10 malam hingga pukul 12 malam para peserta tetap antusias mengikuti acara ini, bagaimana tidak? Kehadiran dewan pembina yang merupakan para senior IGI  memberikan suasana  yang sangat berarti bagi para peserta. Kegiatan yang dikemas penuh kekeluargaan di ruang terbuka menghangatkan suasana malam.
Akhirnya harapan dari kegiatan Leadership Camp ini IGI mampu menjadikan para pesertanya para pemimpin yang profesional dan tumbuh berkembang di daerahnya masing-masing. Kegiatan ini sekaligus menandai semakin menyala IGI!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI