Mohon tunggu...
Varshaa
Varshaa Mohon Tunggu... Guru

Perkenalkan, namaku Varshaa. Varsha dalam bahasa sansekerta bermakna hujan, karena aku menyukai Hujan. Menyukai dunia yang bersifat imajinasi dan menantang daya intelektualitasku, tapi kalian tidak perlu takut he he. Insyaallah aku baik dan bisa memahami teman-teman semua. Walaupun profesiku guru, tapi aku lebih nyaman menyebut diriku sebagai murid seumur hidup. Sekian terima kasih, berkah dalem :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Narto yang Mencari Neraka

25 Maret 2025   18:59 Diperbarui: 25 Maret 2025   23:14 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika orang-orang di bulan Ramadhan ramai-ramai mencari "Surga" namun beda nian dengan si Narto. 

Narto, 29 tahun, Sidoarjo, Indonesia

Ingin mencari Neraka

Jika orang-orang di bulan Ramadhan sibuk berburu takjil, maka lihatlah bagaimana perangai Narto.

Jika orang-orang di bulan Ramadhan sibuk dengan petuah-petuah mensucikan diri, dan kisah dongeng setan yang dikunci di neraka rapat-rapat, mungkin sekarang Narto-lah yang menjadi juru kuncinya.

Maka pagi-pagi sekali di tengah orang pada sibuk memasak dan menyiapkan makan sahur, Narto dengan tubuh terhuyungnya mengetuk-ngetuk rumah gedek itu, dengan bau mulut yang ambyar sana-sini, semutpun bisa menebak apa yang sudah ditenggak Narto.

Narto kali ini tidak akan segan-segan menunjukkan perilaku buruknya bahkan di depan orang tua satu-satunya yang sudah mengandung dia sembilan bulan, bertaruh nyawa, dan konon di telapak kaki emaknya terdapat sungai susu yang mengalir di bawahnya.

Namun sekarang Narto tidak takut, dan akan mencoreng nama "surga" itu tepat di depan emaknya.

"Emak!! Siapkan uang sepuluh juta besok!, atau jika tidak akan aku bakar rumah ini!" ucapnya dengan bengis, dan kasar berjuta-juta kuadrat.

Suara murotal yang menggema di beberapa masjid lebih terdengar ngilu atau lebih mirip seperti suara lantunan laa ilaha illallah yang siap mengantar mayit ke alam kubur. Narto tidak hanya membentak emaknya namun ia akan mengeluarkan aji-aji terakhirnya jika dia tidak berhasil mengumpulkan uang sepuluh juta itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun