Gado-gado Bahasa

Komunikasi adalah satu hal penting dalam hidup. Dan salah satu sarana komunikasi yang dapat kita gunakan adalah bahasa. Dengannya kita dapat mengungkapkan ide ataupun gagsan kita kepada orang lain, dapat pula bertukar fikiran, dan masih banyak lagi. Di dunia ini terdapat berbagai macam bahasa baik itu bahasa nasional suatu negara, maupun bahasa asli dai suku-suku yang mendiami negara tesebut. Bahasa-bahasa tersebut juga memiliki karakterstik dan keunikan tersendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ragam bahasa adalah perbedaan pengucapan (aksen), pilihan kata (leksikon), atau morfologi dan sintaksis (tata bahasa) menurut topik, hubungan antar penutur bahasa, dan lawan bicara.

Alasan penulis mengangkat judul diatas, Karena gado-gado terdapat beragam sayuran dan lauk lainya. Keragaman ini sama halnya dengan keragaman bahasa yang ada disekitar kita.

 Megapa keragaman bahasa dapat terjadi? Padahal menurut sejarah kita berasal dari nenek moyang yang sama. Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita baca ulasan berikut.

Ragam bahasa menurut para ahli:

• Bachman, 1990

"Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi."

• Dendy Sugono, 1999

bahwa "sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku."

• Fishman Ed, 1968

"Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu yang perlu diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik pembicaraan."

• Alwi, 1998

"Istilah lain yang digunakan selain ragam bahasa baku adalah ragam bahasa standar, semi standar dan nonstandar. Bahasa ragam standar memiliki sifat kemantapan berupa kaidah dan aturan tetap. Akan tetapi, kemantapan itu tidak bersifat kaku. Ragam standar tetap luwes sehingga memungkinkan perubahan di bidang kosakata, peristilahan, serta mengizinkan perkembangan berbagai jenis laras yang diperlukan dalam kehidupan modern."

Masyarakat yang dinamis dan selalu berkembang menjadi penyebab banyaknya perubahan-perubahan yang terjadi. salah satu perubahan yang diakibatkan oleh masyarakat yang dinamis adalah ragam bahasa. Walau demikian perubahan tersebut tidak sampai mengurangi fungsi dari bahasa itu sendiri sebagai alat komunikasi antara masyarakat satu dengan yang lainnya.

Adapun penyebab terjadinya ragam bahasa adalah sebagai berikut:

Faktor Budaya. Indonesia termasuk negara yang paling beragam di dunia, bagaimana tidak? Suku bangsa yang tinggal di bagian barat Indonesia merupakan keturunan dari Ras Mongoloid, sedang masyarakat yang tinggal di bagian timur adalah keturunan dari Ras Australomelanesid. Hal ini menyebabkan Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan ras, etnis, budaya, kepercayaan, dan bahasa daerah yang berbeda-beda. Dari perbedaan kebudayaan pada setiap suku di Indonesia ini dapat mendorong terjadinya variasi atau ragam bahasa. Contoh: Sunda (Jawa Barat), Jawa (Jawa Timur), dll.

Faktor Sejarah melatar belakangi ragam bahasa di indonesia. Karena setiap daerah di Indonesia memiliki latar belakang sejarah yang berbeda-beda dan memiliki keunikan tersendiri. Sehingga bahasa yang dituturkan oleh nenek moyang terdahulu juga berbeda antara satu sama lainnya. Dan tentunya memiliki karakteristik tersendiri.

Faktor Perbedaan Demografi. Perbedaan demografi juga menyebabkan keragaman bahasa di indonesia. Contoh: masyarakat di daerah pedesaan, tutur bahasa yang digunakan oleh masyarakat pedesaan lebih halus dan lebih sopan. jika dibandingkan dengan masyarakat yang hidup diperkotaan

Yang namanya ragam pasti banyak macam dan jenisnya. Berikut adalah jenis-jenisragam bahasa;

Ragam bahasa menurut cara pandang pengguna bahasa dibagi menjadi empat

1. Ragam dialek (logat) meliputi cara pelafalan suatu bahasa seperti tekanan dalam pengucapan, panjang pendek, nada pada setiap kata sehingga dapat membentuk suatu aksen yang menjadi ciri khas tertentu suatu bahasa. Contoh; pelafalan huruf khusus  huruf B yang didahului M "mBali" pada logat Jawa.
2. Ragam terpelajar adalah penggunaan bahasa yang digunakan oleh sekelompok orang berpendidikan. Dalam penggunaanya ragam bahasa terpelajar biasanya menggunakan bahasa-bahasa baku sehingga terlihat jelas perbedaan antara penutur bahasa terpelajar dan tidak terpelajar .
3. Ragam resmi adalah bahasa yang digunakan dalam acara resmi maupunsituasi tertentu yang bersifat resmi. Yang man amemiliki ciri khusus yaitu: penggunaanya sesuai gramatikal, terdapat kata imbuhan secara lengkap, menggunakan kata ganti secara resmi, menggunakan kata baku sesuai EYD, tidak terdapat unsur kesederhanaan.
4. Ragam bahasa tidak resmi adalah bahasa yang kita gunakan sehari-hari baik dalam pergaulan sesama teman maupun keluarga.

Ragam bahasa dilihat dari cara berkomunikasi

• Ragam lisan adalah bahasa yang kita ucapkan melalui organ ucap (mulut) yang mana memperhatikan kosakata dan intonasi dalam menuturkannya, ekspresi wajah, serta gerak tubuh. adapun kelebihannya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, lebih efisien,  lebih jelas sehingga mudah dipahami oleh lawan bicara, cepat, dapat berdasarkan informasi audit, visual, dan kognitif penutur bahasa tersebut. Walau demikian ragam lisan juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya;beberapa kata yang digunakan tidak lengkap, terkadang harus mengulangi beberapa kalimat, tidak semua penuturnya dapat melafalkan dengan benar, bahasa yang digunakan tidak formal.
• Ragam tulis adalah bahasa yang disampaikan malalui media tulis degan menjadukan huruf sebagai unsur utama. Dalam hal ini tata bahasa sangat diperhatikan untuk menyampaikan gagasan atau ide tertentu.seperti pemilihan kata, susunan kalimat, ejaan yang benar, dan tanda baca yang tepat sangat berpengaruh. Adapun kelebihannya; informasi yang disajikan lebih menarik, terdapat kedekatan budaya dengan masyarakat, dapat memperkaya kosa kata, meningkatkan wawasan pembaca. Beberapa kekurangan dalam ragam tulis; kurangnya sarana untuk memperjelas pengertian, berita yang disampaikan kurang lugas dan jujur, hal-hal yang tidak ada dalam tulisan tidak dapat diperjelas.

Ragam bahasa dilihat dari topik pembicaraan

Ragam sosial, kaidahnya berdasarkan kesepakatan bersama dalam lingkungan sosial. Ragam fungsional, lebih berkaitan dengan profesi, lembaga, lingkungan tempat bekerja, ataupun kegiatan tertentu. Ragam jurnalistik, bahasa yang digunakan dalam dunia pers dan bahasa yang digunakan adalah bahasa yang ringkas. Ragam sastra, sebuah bahasa yang disampaikan untuk menyampaikanemosi(perasaan), pikiran. Bahasa yang disampaikan kebanyakan menggunakan kalimat yang tidak efektif. Ragam politik dan hukum, adalah kebijakan yang ditetapkan penguasa untuk mengatur kehidupan bermasyarakat. Adapun ciri kalimat yang digunakan adalah kalimat panjangdengan pola yang luas

Daftar Pustaka:

http://blockelevasi.blogspot.com/2015/09/pengertian-ragam-bahasa-menurut-para.html

Nama : Nur Fadillatur Ro'in

NIM : 2130020006