Mohon tunggu...
Nur Fadillatur.R.
Nur Fadillatur.R. Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suksess.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Latar Belakang, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia

1 November 2020   02:01 Diperbarui: 1 November 2020   02:05 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

3. Bukti yang menunjukkan

Bahasa Melayu adalah cikal bakal dari Bahasa yang kita gunakan saat ini. Malaysian mulai digunakan oleh masyarakat Asia Tenggara sejak abad ke-7 M. Beberapa bukti yang ditemukan seperti, prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M di Palembang, Talang Tuwo tahun 684 M di Palembang, Kota Kapur 686 M di Bangka Barat, Karang Brahi tahun 688 M di Jambi. Prasasti-prasasti tersebut bertuliskan huruf Pranagari menggunakan Bahasa Kebangsaan Kuno. Pada zaman Sriwijaya Bahasa Malaysia digunakan sebagai bahasa kebudayaan, bahasa perdagangan, dan bahasa penghubung antar bangsa.

Pada peralihan abad ke-15 M, Malaka sempat menjadi pusat penyebaran agama Islam. Sehingga menjadikannya sebagai perkembangan dan penyebaran Bahasa Melayu, dan penyebaran ajaran agama Islam. Dalam pelaksanaan penyebarannya para guru, pedagang, dan pelaut menggunakan Bahasa Kebangsaan.

4. Perkembangan Bahasa Indonesia

• Ejaan van Ophyusen 1901

huruf 'j' untuk menuliskan bunyi 'y', seperti pada kata jakni=yakni, pajung=payung.

huruf 'oe' untuk menuliskan bunyi 'u', seperti pada kata-kata hidoeng, sapoe. (kecuali 'au' tetap ditulis 'au').

tanda diakritik, seperti aigu /é/, grave /è/, makron /ô/, trema /ö/, dan apostrof /’/, dan koma ain, untuk menuliskan bunyi hamzah (a), conto : kata ma'moem, ‘akar, ta’, pa’, dll.

• Sumpah Pemuda 1928

• Kongres Indonesian di Solo 1938

• Peresmian bahaa Indonesia sebagai bahasa pemersatu 18 Agustus 1945

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun