Mohon tunggu...
Varani Betty
Varani Betty Mohon Tunggu...

Pemerhati dunia anak dan berusaha belajar hal-hal baru melalui tulisan. ^___^

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang Penulis dan Tulisannya

7 Maret 2013   04:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku terima pendapatmu. Ada hal yang harus kau tahu, tulisan. Tanpa sadar, kau menjadi candu dalam hidupku. Kau selalu ada dalam setiap hela nafasku. Pikiranku tidak pernah lepas darimu. Semua tentangmu terukir jelas dalam setiap tombol yang aku tekan. Kau hidup dalam sebuah portal imaji tanpa batas. Kini saatnya kau harus meneriakkan kebenaran, mengumbar cinta dalam wujud amarah dan dengki. Tulisan, aku harus menyatakan padamu bahwa aku sangat mencintaimu. Sungguh."

Tulisan:

"Biarlah para pembaca yang menilai bagaimana cara kau mencintaiku. Hanya satu keinginanku. Munculkan aku sebagai karyamu seturut dengan citra luhur manusia dalam dirimu."

Aku:

"Baik, sayang. Aku akan memulai jika kau siap."

Tulisan:

(terdiam sebentar, lalu berujar)

"Ya. Aku siap."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun