Kedatangan ANDER HERRERA rasanya belum cukup mengatasi masalah lini tengah MU. Maklum saja, MICHAEL CARRICK yang dalam beberapa musim terakhir menjadi 'motor permainan' MU mulai mengalami penurunan performa. Sementara kehadiran MAROUANE FELLAINI di awal musim lalu belum juga kelihatan dampaknya.
Seperti halnya legenda MU PAUL SCHOLES, Ander adalah gelandang pekerja keras yang memiliki umpan dan visi bermain yang baik. Karakternya membuat ia bisa menjadi pendamping yang tepat bagi seorang 'Deep Lying Playmaker', yang lebih handal dalam mengatur tempo permainan serta menjadi tembok pertama di lini tengah 'Setan Merah'
Beberapa nama layak dikedepankan, antara lain :
TONI KROOS (Germany / FC Bayern MÜnchen)
Gelandang berusia 24 tahun kini menjelma menjadi roh permainan FC Bayern dan Timnas Jerman. Performa stabil yang konsisten diperlihatkan di setiap laga membuat namanya bahkan lebih dikedepankan ketimbang seniornya Bastian Schweinsteiger. Kroos memiliki visi bermain, serta kemampuan umpan yang brilian, disertai akurasi tembakan jarak jauh yang cukup baik. Ia juga memiliki kemampuan yang baik dalam memutus serangan lawan. Pemain seperti inilah yang saat ini dibutuhkan United. Untuk mendapatkan Toni Kroos, MU akan mendapat saingan dari Real Madrid.
BASTIAN SCHWEINSTEIGER (Germany / FC Bayern MÜnchen)
Gelandang 29 tahun ini mulai kehilangan tempat di FC Bayern, bahkan Timnas Jerman seiring meroketnya penampilan Toni Kroos. Namun Schweini masih tetap menjadi salah satu gelandang terbaik saat ini. Seperti halnya Kroos, ia memiliki visi bermain, akurasi umpan yang baik, tendangan keras, serta cakap menjaga kedalaman tim. Menariknya keluar dari Allianz Arena mungkin akan sedikit lebih mudah ketimbang Kroos.
WILLIAM SILVA DE CARVALHO (Portugal / Sporting CP)
Pria 22 tahun digadang-gadang sebagai 'deep lying playmaker' yang handal di masa depan. Ia punya kemampuan bertahan yang baik, tinggi badannya yang mencapai 187 cm juga membuatnya sulit ditaklukan dalam duel udara. Tak hnaya cakap bertahan, ia juga pengumpan yang baik, serta memiliki visi bermain yang bisa diandalkan. Kesediaan pihak Sporting membuka pintu negosiasi nampaknya bisa segera dimanfaatkan manajemen MU.
