Mohon tunggu...
Budi Darmawan
Budi Darmawan Mohon Tunggu... Arsitek - Desain Interior

A father, a husband, sometimes an entrepeneur but as aservant of Allah Azzawajallah 24/7

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Kelebihan dan Kelemahan Bahan Finishing Kithen Set yang Perlu Anda Ketahui

7 Desember 2021   10:35 Diperbarui: 9 Desember 2021   12:47 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kitchen set, dekorasi dapur modern. Sumber: Freepik/Vanitjan via Kompas.com 

Membahas  soal ketahanan kitchen set, tentu saja erat kaitannya dengan material seperti apa yang digunakan. Semakin premium materialnya, semakin kuat ketahanannya. Namun, perlu juga dibarengi dengan maintenance sehari-hari. Sebagus-bagusnya material kitchen set, bila tidak dirawat dan dibersihkan setiap hari, maka pakaiannya bisa lebih singkat dari yang semestinya.

Ada banyak material yang biasa digunakan dalam pembuatan kitchen set. Tiap jenis material dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Supaya tidak salah pilih, untuk Anda yang awam dan berencana memesan sebuah kitchen set untuk dapur idaman, sebaiknya baca dulu ulasan mengenai jenis-jenis material kitchen set beserta plus minusnya berikut ini.

Kayu Solid

Di antara sekian banyak material kitchen set, kayu solid termasuk yang paling umum. Sejak dulu kayu solid memang banyak dilibatkan untuk pembuatan furniture. Entah itu berupa partisi, meja, lemari pakaian, dan bahkan kitchen set.

Render by : Vandeco Kitchen
Render by : Vandeco Kitchen

Kayu jati menempati urutan teratas dari beberapa jenis kayu yang biasa dijadikan material kitchen set. Pertimbangannya, ketahanan kayu jati tidak terbantahkan. Pun, dia memiliki serat kayu yang elok. Disusul kemudian kayu rosewood India, kayu melia, kayu mindi, dan kayu mahoni.

Nilai estetika kitchen set berbahan solid dapat ditingkatkan dengan melalukan pengecatan pada cabinet. Anda dapat memilih cat dengan aksen akhir doff bila menginginkan menampilkan kesan klasik. Tapi jika ingin nuansa modern, cat-cat bernuansa glossy adalah pilihan tepat.

Kelebihan Kayu Solid 

Material kayu merupakan sumber daya yang aman. It means, tidak beracun. Jadi ideal bila ditempatkan pada ruangan yang bersinggungan dengan bahan-bahan makanannya. Selain itu, variasi warna, serat dan teksturnya sangat beragam sehingga menambah daya tarik tersendiri. Keragaman tersebut turut menjadikan kayu solid mudah disesuaikan dengan tema desain apa saja. Baik itu desain klasik/tradisional ataupun modern/kontemporer.

Nilai plus lainnya yang dimiliki material satu ini ialah orisinalitas. Mengapa demikian? Sebab, antara satu kayu dengan kayu lainnya memiliki serat yang berbeda-beda. Tidak ada yang sama. Itu yang membuat kitchen set Anda jadi lebih khas dan tidak mudah ditiru.

Kelemahan Kayu Solid 

Dilihat dari sisi nilai ekonomis, kayu solid jelas kalah. Sebagai material, kayu solid memang terkenal mahal. Apalagi bila didukung dengan desain yang sedemikian apik, maka bersiaplah merogoh kantong dalam-dalam. Kayu cenderung rentan terhadap perubahan suhu. Walau untuk beberapa jenis kayu yang terbilang kokoh, namun tetap saja permukaannya bisa berubah warna, mengelupas, seratnya retak, dan paling parah berjamur.

Hal tersebut sebenarnya bisa diakali dengan memoles permukaan kayu dengan cat pelapis. Hanya saja, prosesnya agak memakan waktu dan biaya. Maka dari itu, Anda perlu sangat berhati-hati dalam penggunaannya. Jauhkan dari tumpahan air dan bahan-bahan yang mengandung zat asam tinggi. Bila telanjur terjadi, segera bersihkan dengan lap kering sebelum terserap ke dalam pori-pori kayu dan menjadikan permukaannya rusak.

Kayu Veneer

Material alternatif berikutnya adalah kayu veneer. Meski sama-sama terbuat dari kayu, namun kayu veneer lebih ekonomis dibanding kayu solid. Cocok bagi Anda yang memiliki budget tanggung, tapi ingin tetap ingin memiliki kitchen set berbahan kayu.

Kayu veneer sendiri terbuat dari lembaran-lembaran kayu solid yang ditempelkan pada di atas substrat. Mirip dengan teknik laminasi. Bedanya, unsur kayu pada material ini lebih sarat ketimbang laminasi. Setelah lembaran-lembaran kayu solid ditempelkan, selanjutnya dipoles cat pelapis khusus agar permukaannya tampak lebih halus dan indah.

Kelebihan Kayu Veneer 

Anda akan diuntungkan dari segi harga bila memilih kitchen set dari material kayu veneer. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kayu veneer adalah bentuk ekonomis dari kitchen set dengan nuansa kayu laiknya kayu solid.

Finishing dan maintenance pun terbilang mudah. Untuk tampilan akhir, Anda bebas memilih cat pelapis matte, semi matte, sampai glossy sekalipun.

Kelemahannya

Titik kelemahan yang paling sering dipermasalahkan dari bahan ini adalah rentan tergores dan meninggalkan bercak dari apa yang tumpah di atasnya. Untuk menyiasatinya bisa di-retouch dengan cat pelapis. Teknik pengecatannya pun butuh keahlian khusus agar tidak ada cat yang menumpuk dan membentuk noda di permukaan kayu veneer.

Laminasi

Kitchen set dari material laminasi juga tak kalah ramai peminat. Material ini terbentuk dari lembaran-lembaran tipis yang disusun bertahap dengan lapisan resin plastik, lapisan berpola/berdesain tertentu, baru terakhir lapisan film yang teksturnya keras. Lapisan-lapisan tadi kemudian di-press agar bisa melekat kuat dan membentuk sebuah lembaran padat.

Ada dua teknik penekanan pada material laminasi ini. Pertama, menggunakan teknik bertekanan tinggi (High Pressure Laminates). Kedua, (Low Pressure Laminates). Untuk kualitas terbaik, pastikan Anda memilih laminasi bertekanan tinggi.

Kelebihan

Laminasi tidak membutuhkan perawatan yang sulit. Permukaannya tidak mudah tergores dan tahan terhadap kelembaban tinggi. Yang lebih menarik lagi, dengan semua keunggulan yang dimiliki laminasi Anda tidak memerlukan cost besar. Sebab harganya di bawah kayu solid dan kayu veneer.

Kekurangan

Tiada gading yang tak retak mungkin pantas disematkan pada material yang satu ini. Walau digadang-gadangnya sebagai material kokoh, terjangkau, dan tidak "rewel" dalam urusan perawatan, nyatanya laminasi tetap memiliki kekurangan yakni cenderung mengelupas. Kalau sudah rusak, bahkan tidak dapat diperbarui lagi dengan cara apapun.

Selain itu, beberapa material laminasi diketahui dapat memancarkan racun ke udara. Memang dampaknya tidak Anda rasakan detik itu juga. Namun, menghirup racun tersebut di dapur Anda setiap hari dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda.

PVC

Selain laminasi, kitchen set berbahan PVC cocok untuk Anda yang butuh kitchen set ekonomis. Walau harganya terbilang terjangkau, jangan sepele dengan kualitasnya. PVC semacam lembaran plastik tebal yang dapat dibentuk mengikuti pola yang diinginkan. Bahan seperti ini sering kita temukan pada furniture, seperti lemari susun, container, meja set, dan sebagainya.

Kelebihan PVC 

Dari segi harga dijamin Anda akan sangat terbantu dengan kehadiran kitchen set berbahan PVC ini. Dibanding ketiga material sebelumnya, PVC jauh lebih murah. Hebatnya lagi, dari segi ketahanan PVC lebih awet dibandingkan laminasi dan kayu vener. Tahan air dan minyak. Cocok ditempatkan pada dapur kotor.

Kekurangan PVC

Di luar nilai plus yang dimilikinya, PVC tidak tahan panas. Jauhkan dari paparan sinar matahari agar tidak keropos. Selian itu, pilihan warnanya terbatas dan tidak bisa dicat sesuai keinginan.

Stainless Steel

Material terakhir tertuju pada stainless steel atau aluminium. Sudah tahu donk pastinya bagaimana bentuk material satu ini. Di dapur-dapur profesional kita akan dengan mudah menemukan kitchen set berbahan aluminum ketimbang yang lainnya. Itu dikarenakan sejumlah kelebihan yang dimilikinya.

Kelebihan

Mudah dibersihkan. Tidak berpengaruh pada perubahan cuaca se-ekstrim apapun. Tampilan kilap sehingga terkesan bersih.

Kelemahan

Berisik dan berisiko penyok jika terbentur benda padat.

Nah, itulah beberapa pilihan finishing material kitchen set. Setelah membaca uraiannya di atas, kira-kira Anda sudah bisa menetapkan pilihan untuk kitchen set di dapur Anda kelak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun