Ketika Tai mulai mendapatkan perhatian lebih, dan saat Cher menyadari bahwa dirinya justru jatuh cinta pada Josh (Paul Rudd); mantan kakak tirinya yang idealis dan cerdas, Cher belajar arti kedewasaan sesungguhnya: bahwa cinta datang saat kita berhenti mengatur, dan mulai merasakan.
-
Tak bisa dipungkiri, Clueless adalah ensiklopedia fashion 90-an.
Dari setelan kotak-kotak kuning legendaris Cher hingga sepatu Mary Jane, setiap adegan terasa seperti halaman majalah Vogue yang hidup.
Desainer Mona May merancang lebih dari 60 outfit berbeda hanya untuk Cher; semua cerah, playful, dan trendsetting.
Yang menarik, fashion di film ini bukan sekadar hiasan, tapi alat ekspresi diri.
Ketika Tai berubah dari gadis culun menjadi stylish, itu bukan hanya soal baju, tapi juga simbol perubahan identitas dan kepercayaan diri.
Kini, hampir tiga dekade kemudian, gaya Clueless masih terus dihidupkan di TikTok, editorial fashion, dan Halloween costumes bukti bahwa estetika cerah dan percaya diri ala Cher tak lekang oleh waktu.
-
Meski terlihat ringan, Clueless punya pesan mendalam.
Ia menyoroti bagaimana remaja mencari validasi, berusaha diterima, dan belajar mengenal dirinya sendiri di dunia yang serba penampilan.