Mohon tunggu...
Valentinus Farrel Jr
Valentinus Farrel Jr Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya bermain futsal dan mengisi waktu kosong dengan membaca jurnal-jurnal ilmu peternakan. Saya orang yang ceria dan humoris. Saya selalu penasaran atau kepo dengan hal-hal yang baru bagi saya, dari situ saya juga orang mau belajar sesuatu hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Fermentasi Cangkang Telur dengan Mol Tape

13 Agustus 2022   17:09 Diperbarui: 13 Agustus 2022   17:30 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Plamongansari, Kota Semarang (09/08/2022) -- Mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2021/2022 melakukan sebuah inovasi berupa pelatihan kepada ibu -- ibu PKK Kelurahan Plamongansari tentang pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dari cangkang telur yang difermentasikan dengan Mol Tape atau Mikroorganisme lokal dari tape guna memperbaiki kualitas unsur hara tanah dan meningkatkan metabolisme tanaman. 

Program ini sebagai upaya untuk mewujudkan SDGs poin ke 12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta berkelanjutan yang diselenggarakan di Balai Kelurahan Plamongansari, Kota Semarang, pada hari Selasa, 9 Agustus 2022.

Salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia berasal dari sampah rumah tangga. Dilansir dari situs SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional), rumah tangga menyumbang 42,23% terhadap total sampah nasional sebanyak 21,88 juta ton pada 2021. 

Dari data tersebut, seharusnya perlu adanya gerakan penyuluhan secara merata kepada masyarakat berumah tangga yang ada di seluruh kabupaten/kota di Indonesia tentang pemanfaatan kembali limbah rumah tangga menjadi produk yang memiliki nilai guna yang lebih tinggi

Sebagian besar dari sampah rumah tangga yang menumpuk merupakan sampah organik sisa-sisa makanan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. 

Sampah organik adalah sampah semi padat berbahan organik yang mudah lembab, bau, dan membusuk. Hal ini dikarenakan sampah organik dapat terdekomposisi secara cepat terutama ketika kelembaban udara yang tinggi disertai dengan cuaca panas. 

Sampah-sampah organik yang menumpuk dan telah membusuk dapat memancing agen penyebab penyakit menginvestasi lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal tersebut yang melatarbelakangi dilakukannya pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dari salah satu sampah organik rumah tangga yang sering kita jumpai yaitu cangkang telur sebagai bahan utamanya.

Cangkang telur memiliki kandungan kalsium karbonat yang tinggi, sebanyak 97%. Tingginya kandungan kalsium ini sangat baik membantu menaikkan pH tanah dan air. 

Kalsium juga berperan penting dalam pembentukan dan penebalan dinding sel tanaman, meningkatkan pemanjangan sel akar, mempercepat pertumbuhan tanaman, dan melindungi tanaman dari cekaman panas. Selain itu, terdapat unsur kalium yang terkandung dalam cangkang telur yang berperan penting dalam setiap proses metabolisme tanaman dan menaikkan imunitas tanaman dari serangan hama penyakit.

Pelatihan dilakukan oleh Valentinus Farrel Alpharezi, selaku Mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2021/2022 dari Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian. Peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan ibu -- ibu PKK dari Kelurahan Plamongansari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun