Mohon tunggu...
Valentinus Farrel Jr
Valentinus Farrel Jr Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya bermain futsal dan mengisi waktu kosong dengan membaca jurnal-jurnal ilmu peternakan. Saya orang yang ceria dan humoris. Saya selalu penasaran atau kepo dengan hal-hal yang baru bagi saya, dari situ saya juga orang mau belajar sesuatu hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Just Survive

25 September 2017   23:37 Diperbarui: 26 September 2017   00:08 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bersama kembali dengan saya Valentinus Farrel, pada artikel kali ini kita masih membahas seputar biologi. Dan kali ini kita akan menganalisa bahwa jaringan hewan jauh lebih mudah beradaptasi dibandingkan dengan jaringan tumbuhan. Benarkah itu??

Secara singkat, jaringan adalah sekumpulan sel atau lebih jenis sel yang memiliki bentuk, fungsi, dan sifat yang sama. Jadi, jaringan hampir dimiliki oleh setiap makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Sel mengalami diferensiasi dan spesialisasi. Jadi dari sel yang seragam berubah menjadi berbagai jenis sel yang bentuknya sesuai dengan fungsinya. Seperti itu analisa logikanya. Berdasarkan topik pembahasan kita kali ini, mari kita menelusuri terlebih dulu jaringan pada tumbuhan dan hewan. 

JARINGAN TUMBUHAN

Berdasarkan aktivitas pembelahan sel yang terjadi selama masa pertumbuhan dan perkembangannya, jenis jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu Jaringan Meristem (jaringan embrional) dan jaringan permananen (jaringan dewasa).

Jaringan Meristem atau Embrional adalah Jaringan yang sel -- selnya aktif membelah secara mitosis. Ciri -- ciri jaringan meristem, yaitu

  • Sel -- selnya aktif membelah
  • Sitoplasma banyak
  • Dinding sel tipis
  • Tidak memiliki ruang antar sel
  • Vakuola besar

Menurut asal Meristem, jaringan embrional dibedakan menjadi jaringan meristem primer dan jaringan meristem sekunder.

  • Jaringan Meristem primer adalah jaringan meristem yang sel-selnya masih aktif membelah menyebabkan pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan vertikal yang mengakibatkan perpanjangan batang dan akar.
  • Jaringan Meristem sekunder adalah berasal dari sel -- sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi sel -- sel merismatik. Contohnya adalah kambium dan kambium gabus (falogen). Kambium merupakan lapisan sel - sel yang aktif membelah diantara pembuluh angkut xylem dan floem yang menyebabkan pertumbuhan sekunder, jadi batang bertambah besar.

Meristem berdasarkan posisinya pada tumbuhan, dapat dibedakan menjadi 3, yaitu meristem apikal, meristem interkaler, dan meristem lateral.

Jaringan Permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel -- sel meristem primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi. Bersifat Nonmerismatik atau tidak aktif membelah, tidak tumbuh, dan tidak berkembang lagi. Pada jaringan dewasa, brrdasarkan fungsinya jaringan dibedakan 3 macam, yaitu jaringan epidermis jaringan Dasar, dan Vaskuler.

  • jaringan pelindung (epidermis)          
    Jaringan epidermis adalah lapisan sel yang paling luar, yaitu pada permukaan organ primer tumbuhan, tidak ada ruang antar sel, dinding sel kuat dan tebal, seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah.
  • Jaringan dasar (parenkim)
    Jaringan parenkim merupakan suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi serta fisiologi yang bervarisi dan masih melakukan proses fisiologis.
  • Jaringan dasar (penguat/penyokong)
    Jaringan penyokong merupakan jaringan yang menguatkan tubuh.
  • Jaringan pengangkutt (vakuler)
    Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xylem dan floem.
  • Jaringan sekretoris
    Jaringan sekretoris dinamakan juga kelenjar internal karena senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tubuh

JARINGAN HEWAN

Jaringan tubuh hewan vertebrata dapat dibedakan menjadi 4 jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat (jaringan penyambung), jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jaringan epitel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun