Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meningkatkan Kualitas Hidup Melalui Pedoman Gaya Hidup "Stoic"

21 Januari 2024   02:52 Diperbarui: 21 Januari 2024   05:19 12053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber : menrefinery.com

Alangkah indahnya jika perubahan kondisi atau situasi kehidupan apapun dimana anda menjalani kehidupan tidak pernah menggoda anda untuk memaksakan diri anda berubah diluar kemampuan anda, jika anda bisa menjalani hari demi hari dengan baik dan selalu melakukan (tindakan) apapun dengan benar.

Tapi dalam kenyataan dunia tidak seperti itu. Sebenarnya sikap dan cara hidup anda bukanlah mencerminkan diri anda yang sebenarnya. Jika anda hanya bertahan dengan prinsip hidup anda sendiri apalagi tanpa membutuhkan orang lain atau menyesuaikan diri anda mencari jalan keluar dari tantangan dan berusaha mencari peluang hidup yang ada, maka pada akhirnya anda akan "kacau" atau terhanyut pada pilihan yang salah yang pada akhirnya anda akan tersesat.

Itu sebabnya banyak orang-orang hebat atau yang berhasil serta menjadi panutan memberikan masukan atau memberi contoh yang baik dalam perjalanan hidup mereka. Diantaranya seperti apa yang dikatakan Marcus Aurelius Antoninus seorang kaisar Romawi yang baik dan seorang filsuf Stoa (Stoic Philosophy) sebagai "julukan untuk diri sendiri" (epithets for the self) atau apa yang dikatakan Jenderal James Norman "Mad Dog" mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat menyebutkan sebagai "aturan yang datar." (flat-ass rules). Pada bagian lain saya akan menjelaskan filosofi dari apa yang dikatakan mereka. Namun ketahuilah bahwa yang dimaksud apa yang dikatakan mereka terkait dengan apa yang anda perjuangkan dan pertahankan, sebagai "garis pertahanan hidup".

Stoicisme, secara teori, adalah sebuah pemikiran filasfat, Stoic Philosophy. Sebagai praktik hidup atau saya terjemahkan sebagai tercermin dalam gaya hidup anda, maka terdapat seperangkat aturan atau pedoman yang harus dipatuhi.

Kaum Stoa (penganut Stoicism) percaya bahwa hidup itu rumit, dan lebih penting lagi, bahwa hidup itu melelahkan. Sehingga dengan adanya pedoman dan membuat aturan hidup membantu anda memastikan bahwa kita tetap berada di jalur yang benar, bahwa kita tidak membiarkan kompleksitas dan nuansa dari setiap skenario apapun di kehidupan kita memungkinkan kita untuk berkompromi dengan standar besar dan tinggi yang kita perlu kita ketahui dan pegang teguh.

Untuk menguraikan prinsip atau pedoman hidup kaum stoa yang bagi sebagian orang dianggap kuno namun masih relevan hingga saat ini, yang terinspirasi oleh Marcus Aurelius, Seneca, Epictetus, dan beberapa tokoh lagi sebagai referensi penting.

Aturan Pertama: 

Own the morning 

(Terjemahan bebas memulai atau memiliki pagi hari -- permulaan hari -- kita sendiri)

"Saat fajar, ketika Anda kesulitan bangun dari tempat tidur, katakan pada diri sendiri: 'Saya harus pergi bekerja -- sebagai manusia...Saya akan melakukan apa yang menjadi tujuan saya dilahirkan...Atau untuk inilah saya diciptakan? Meringkuk di bawah selimut dan tetap hangat?'" --- Marcus Aurelius

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun