Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teori Hirarki Kebutuhan Maslow dan Media Sosial

25 Februari 2022   02:21 Diperbarui: 25 Februari 2022   02:28 3207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media Sosial dan Kebutuhan Penghargaan

Dalam komunitas online ini, Anda bisa menjadi siapa pun yang Anda inginkan. Tidak mengherankan jika wanita lebih banyak menggunakan platform media sosial daripada pria. 

Jika Anda memiliki seorang wanita yang mungkin memiliki masalah harga diri dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melihat apa yang masyarakat anggap "cantik", dan dia gagal melihat dirinya dalam kategori ini, yang dapat menciptakan tingkat kecemasan yang lebih tinggi bagi wanita ini.

Demikian juga, laki-laki yang melihat halaman Facebook seperti "Rock Abs" atau "Gentlemen-vs- Swag" mungkin tidak memiliki kadang tidak memiliki kemampuan melihat dirinya sebagai bagian berada di bawah standar jika dibandingkan standar masyarakat pada umumnya.

Cara platform media sosial adalah mencari validasi dari keluarga, teman, atau bahkan orang asing Meskipun media sosial adalah alat yang berharga, saya berpendapat bahwa mencari seseorang untuk meningkatkan harga diri anda jauh dari kata tidak sehat.

Kebutuhan Aktualisasi Diri     


Maslow (1943) menggambarkan kebutuhan akan aktualisasi diri sebagai "keinginan untuk menjadi lebih dan bahkan lebih apa adanya, untuk menjadi segala sesuatu yang seseorang ingin menggpai impiannya." 

Aktualisasi diri dapat muncul dengan sendirinya dalam berbagai bentuk. Pencarian pengetahuan, makna hidup, keindahan, atau pemahaman sederhana adalah beberapa contoh. Kebutuhan aktualisasi diri bersifat linier karena tidak tersusun secara hierarkis (Griffin, 1991, hlm. 130). 

Penting untuk dicatat bahwa aktualisasi diri adalah proses siklus daripada kondisi mapan.Dengan ini dikatakan, ini adalah proses berkelanjutan untuk tetap dalam keadaan bahagia dan gembira ini.      

Kesimpulan

Tesis hirarki kebutuhan Abraham Maslow telah teruji oleh waktu sejak pembukaan tahun 1948. Sementara saya setuju dengan apa yang digambarkan oleh Milles tentang kebutuhan manusia, saya berpendapat bahwa dengan perubahan zaman, kebutuhan manusia tidak jelas seperti yang disarankan Maslow dengan tata letak hierarkisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun