Mohon tunggu...
Valencia Febriani Yohan
Valencia Febriani Yohan Mohon Tunggu... Penerima beasiswa STP Trisakti 2020

simplicity.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Semur, Kelezatan Tradisional Indonesia yang Menggoda Selera

8 Januari 2024   19:00 Diperbarui: 8 Januari 2024   19:06 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semur adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang telah menjadi favorit banyak orang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hidangan ini memiliki cita rasa yang khas, lezat, dan menggugah selera. 

Dengan bahan utama daging yang diolah dengan rempah-rempah dan bumbu khas, semur menjadi pilihan yang populer di meja makan keluarga Indonesia.

Asal-usul Semur

Asal-usul semur tidak dapat dipisahkan dari sejarah panjang Indonesia sebagai negara dengan kekayaan rempah-rempah. Konon, semur pertama kali diperkenalkan oleh orang Belanda pada masa penjajahan. 

Mereka membawa konsep masakan ini ke Indonesia, dan kemudian hidangan ini mengalami adaptasi dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang melimpah di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, semur menjadi bagian integral dari masakan tradisional Indonesia.

Bahan Utama dan Cara Memasak

Semur biasanya menggunakan bahan dasar daging sapi, ayam, atau telur. Daging tersebut kemudian diolah dengan menggunakan bumbu-bumbu tradisional seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, dan daun salam. 

Salah satu kunci kelezatan semur adalah proses pengolahan yang memakan waktu, di mana daging direbus dalam kuah yang kaya rasa hingga empuk dan bumbu-bumbu meresap.

Selain itu, tambahan kentang, wortel, dan telur rebus seringkali menjadi pelengkap sempurna dalam semur. Kentang dan wortel memberikan rasa manis yang kontras dengan keasinan dan kelezatan kuah semur, sedangkan telur rebus menambah keberagaman tekstur dalam hidangan ini.

Variasi Semur di Berbagai Daerah

Setiap daerah di Indonesia memiliki variasi semur yang unik sesuai dengan kebiasaan dan cita rasa lokal. Sebagai contoh, Semur Jawa memiliki kekayaan rempah-rempah yang kental dengan kuah yang lebih pekat. Sementara itu, Semur Betawi cenderung lebih manis dan menggunakan kecap sebagai bahan utama penyedap.

Semur menjadi sajian yang menggoda selera karena kekayaan rempah-rempah dan keunikan rasanya. Hidangan ini tidak hanya cocok disantap sebagai lauk utama, tetapi juga sempurna sebagai menu untuk acara khusus atau perayaan. Dengan aroma harum dan cita rasa yang lezat, semur menjadi salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan.

Semur, dengan sejarahnya yang kaya dan rasa yang menggoda, merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Indonesia. Hidangan ini mencerminkan keberagaman budaya dan rempah-rempah Indonesia yang menjadi daya tarik bagi pecinta kuliner di seluruh dunia. 

Sebuah sajian yang menggoda selera, semur tetap menjadi pilihan yang populer di meja makan keluarga Indonesia, membawa kenikmatan lezat dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun