Mohon tunggu...
Valencia Febriani Yohan
Valencia Febriani Yohan Mohon Tunggu... Lainnya - Penerima beasiswa STP Trisakti 2020

simplicity.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bosan dengan Makanan Sehari-hari? 4 Kuliner Ekstrem Indonesia Ini Patut Dicoba

25 Januari 2021   19:39 Diperbarui: 25 Januari 2021   19:42 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau dan tentunya banyak sekali budaya yang terkandung didalamnya. Banyak keunikan dan keberagaman yang dapat kita jumpai di berbagai daerah, salah satunya adalah dari segi kuliner. Pernahkah Anda terbayang memakan serangga atau tikus? Siapa sangka, Serangga, tikus dan hewan ekstrem lainnya malah menjadi masakan dan kuliner di berbagai daerah, lho. Berikut 4 kuliner ekstrem di Indonesia yang patut untuk dicicipi.

1. Tikus Panggang

Tikus memang merupakan binatang pengerat yang menyebalkan. Seringkali kita membasmi mereka dengan cara memasang perangkap. Tapi siapa sangka, tikus ini malah jadi kuliner di Manado, lho. Biasanya tikus panggang ini sering dijumpai di Pasar Tomohon, Manado, dan dapat diolah dengan berbagai macam bumbu.

2. Ulat sagu

Mungkin Anda sudah familiar dengan serangga satu ini. Ya, ini merupakan ulat sagu. Karena kandungan proteinnya yang tinggi, ulat sagu ini cocok sekali untuk kita yang perlu untuk membangun otot. Masyarakat Papua seringkali memakan ulat sagu baik hidup hidup maupun diolah.

3. Empedu Kobra

Ular merupakan hewan yang mematikan dan seringkali menakutkan. Tetapi dibalik itu, kandungan didalam ular mengandung berbagai manfaat, lho. Contohnya adalah empedo kobra yang dapat dikonsumsi untuk membantu menyembuhkan penyakit seperti menurunkan panas, membantu menjaga stamina tubuh, mengobati asma, menjaga kesehatan kulit dan jantung, dan lainnya.

4. Paniki

Makanan ekstrem selanjutnya datang dari Manado lagi, Paniki. Masakan ini terbuat dari kelelawar yang sebelumnya sudah dihilangkan bulunya dengan cara dibakar, kemudian dicampur dengan santan. Bagaimana? Apakah Anda tertarik?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun