Iseng-Iseng ke kota sinjai, e malah tersangkut  di  taman mangrove tongke-tongke...
06 Januari 2020
Saya di telpon  sama teman kerja di Asmat Papua, namanya herman, kebetulan dia sedang berlibur di kota makassar,karena dia tau saya lagi di makassar, akhirnya si herman mengajak saya untuk jalan-jalan ke kampungnya Lappadata Kota  Sinjai Sulawesi Selatan
kata,herman, siap siap deh, saya menuju ke kosanmu, kita langsung berangkat,tidak lama kemudian herman  muncul di depan kos sekitar jam 8.20 malam Wit.
Saya yang telah siap siap, langsung bergerak masuk dalam mobil yang ditumpangi herman bersama keluarganya.
Tak menunggu lama, sang draiver menancap gas menuju kota sinjai letaknya di kampung lappadata.
Perjalananya sungguh seruu, dan banyak penyesuaian yang harus saya siapkan ,terutama gaya logat dan bahasa, karna saya pantau bahasanya herman  berbincang dengan keluarganya agak berbeda dan  memakai bahasa sinjai hehe..Tapi saya tetap konsisten dengan bahasa indonesiaku biar nyambung saat di tanya-tanya, hehe sangat seru deh buat saya  yang sangat sibuk  menyesuaikan diri
Alhamdulilah. 5 Jam perjalanan akhirnya sampai juga di kampung halaman herman, sang draiver mulai berhentikan mobil, dan saya diajak herman untuk turun menuju ke rumahnya, saya yang masi malu-malu mah, Â yauda buat kerjaan sok sibukk main hape di depan rumahnya, tidak lama kemudian herman mengajak masuk ke rumah, ehh ternyata dia lagi menyiapkam kamar untukku
Yah, alhamdulilah saya bersyukur punya teman teman baik dari setiap daerah di indonesia, salah satunya herman anak Sinjai Sulawesi Selatan
Nah, pas di kamar, herman langsung berkata, ini tempat tidurmu, besok nanti  kita keliling sinjai, hehe saya tersenyum meriah..
Karna herman uda ajak saya istirahat, akhirx saya memilih tidur,karna cape juga sih saat dalam perjalanan,rasa pegal-pegal.hehe..
Tapi asiknya, tidurku nyenyak seperti rumah sendiri,hehe biasa anak bujang,dimanapun tidurnya serasa sendiri-sendiri..ehehe.maaf ngak nyambung..ahaha curhat kali...
Oke lanjut....
7 Januari 2020
Pagi hari jam 07.00 Wit
 saya bangun, dan buat gerakan malu-malu meminta ijin ke toilet, setelah dari toilet,ternyata ibunya herman uda siapkan teh panas,pas deh dingin-dingin pagi hangatkan tubuh di tamba kue tappe makanan khas asli sinjai.uhh rasanya luar biasa...
Kata herman, setelah sarapan, langsung bergerak,saya pura- pura bertanya kembali,mau ke mana kita herman..!! kita keliling kota sinjai..!!, saya tersenyum meria rasanya ingin berteriak dalam rumahnya.hehe..karna memang tujuanku ke kotanya salah satunya ingin mengenal kota sinjai lebi dalam lagi
Setelah saya mandi dan suda rapi, herman mulai ajak, ayoo kita jalan..tidak buang waktu, ku ikat sepatu rapat-rapat dan dan naik motor yang di dibonceng herman menuju ibu kota sinjai, kampung herman tidak jau juga dari kota sinjai, Â sekitar 16 menit perjalanan yang saya rasakan
Sampe di kota,saya di kenalkan berbagai hal tentang sinjai, dan  mataku ini tidak searah, selalu liat kemuka,kebelakang dan samping kiri dan kananku... ooo merdunyaaperjalanan,banyak warna kehidupan  luar biasa yang aku amati, yang pastinya banyak inspirasi terserap dalam benakku, kalau dalam sajak kehidupan adalah semangat hidup harus di jalani apapun itu konsekuensinya,karna hidup hanya sekali maka perlu di nikmati..uhhh...sok bijak saya.hehe lupakanla...
Nah,tadi hanya basa-basi,nih cerita serunya..Karna suda puas keliling kota Sinjai, saya di ajak
herman ke salah  satu tempat wisata yang terletak di pinggir kota nama lokasinya  taman  mangrove tongke-tongke.
Dalam benak dalam pejalalan, yang namanya taman, pasi ngak alami, bahkan tanaman bisa di buat dari  plastik dan tanam kreatifitas manusia
Eh, pas sampai luar biasa kagetnya,memandang keindahann taman mangrove yang begitu hijau,bersih,rapi, dan sangat lestari
Nih cerita, saat saya bertanya kepada warga di  sekeliling taman mangrove tersebut, konon katanya menurut cerita, taman mangrove tongke-tongkeh ini merupakan usaha dari warga sekitar untuk mengatasi banjir roboh, tetapi semakin banyak peminat yang datang berfoto-foto,akhirnya insiatif warga lebi merapikan untuk di kunjungi
Saat ini, menariknya kini menjadi destinasi wisata masyarakat di kota sinjia, bahkan telah berdatang juga warga dari kota sekitar yang berada di sulawesi
Nah..
Kalau liburan di Kabupaten Sinjai,ayyooo sempatkan mampir ke hutan mangrovenya.
Saya pastikan, kamu akan melihat pemandangannya yang cantik dan suasananya asyik, bahkan buat kabur sejenak dari keramaian kota, ohhh asyikkknya...
lanjut, taman wisata  mangrove tongke-tongke yang dapat itu juga dapat  kunjungi kapan saja kamu mau..
Nih saya jelaskan,hehe mumpumg pengen cerita..
Taman mangrove ini juga di depanya ada keliatan lautan luas, jadi sangat cocok bagi muda-mudi yang yang hobi berfoto dan berselfie ria apalagi yang ingin foto latar acara nikahan.hehe.
Untuk bis melihat keindahanya juga, pihak terkait Keindahan  memudahkan akses pengunjung berkeliling dengan membangun ratusan meter jembatan mengelilingi mangrove di atas lautan tersebut.
Oh iya, untuk sampi di lokasi tersebut,kita  harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari sinjai Kota, sementara dari dari kota makassar, perjalanan ditempuh 5 hingga 6 jam lamanya naik mobil ataupun motor roda 2.
Saya semangat dan bahagia sekali kesini,karena alamnya masi alami dan dilestarikanya dengan haik oleh masyarakat sekitar
Oh iya lupa saya, soal biayaya masuk ke taman mangrove ini juga murah loh, Â hanya mengeluarkan Rp Rp 5.000 untuk satu orang pengunjung.
Menurutku, tergolong murah bagi yang ingin berwisata di Kabupaten Sinjai.
Ayo ke Sinjai,pastinya kamu dapat banyak pengalaman...
Satu hal yang menarik taman hutan mangrove ini awalnya ide masyarakat, karna terlihat perkembanganya, Pemkab Sinjai mulai tertarik dan membantu melestarikan alam alam hutan mangrove tersebut menjadi tempat wisata