Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Belajar dan Bermain di Taman

4 Juli 2013   19:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:00 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim dingin di Melbourne, Australia berlangsung pada bulan Juni-Agustus. Tahun 2013 ini, musim dinginnya sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Terutama pada bulan Juni kemarin, suhu terendah sampai 0 derajat Celcius pada jam 6 pagi. Terdingin sejak 11 tahun terakhir. Juga jarang ada hujan, jadi dipastikan tidak ada banyak salju di gunung-gunung dekat Melbourne, seperti Mt Buller, Mt Baw-baw atau pun Lake Mountain. Kota Melbourne sendiri memang tidak pernah bersalju, kecuali hujan butiran es batu atau dikenal sebagai 'hail' yang sering merusakkan mobil-mobil yang terlanjur di parkir di lokasi tanpa atap. Langit selalu biru bersih tanpa awan. Itu pertanda suhu akan dingin sekali. Tapi pada siang hari akan banyak dibanjiri sinar matahari yang menghangatkan. Maka pada liburan sekolah kali ini, kegiatan di luar rumah pun bisa menjadi salah satu pilihan. Misalnya pergi ke taman-taman yang banyak di sekitar kota Melbourne. Salah satunya kita bisa mengunjungi Royal Botanic Garden di Cranbourne yang terletak sekitar satu jam perjalanan naik mobil dari kota Melbourne. [caption id="attachment_252983" align="aligncenter" width="614" caption="Red Sand Garden, foto: Vita"][/caption] Taman ini didirikan pada tahun 1970. Menampilkan banyak flora dan fauna asli Australia. Walau bukan berupa kebun binatang, flora atau tanaman asli Australia banyak mengundang fauna asli juga. Misalnya burung-burung kecil yang badannya bulat banyak ditemukan berlalu-lalang terbang dengan bebas. Bulu-bulu mereka juga warna-warni dan suara kicaunya pun berbeda. Bisa dipastikan mereka dari jenis burung yang berbeda. [caption id="attachment_252984" align="aligncenter" width="384" caption="Bottle tree, foto: Vita"]

13729403181828699538
13729403181828699538
[/caption] Tanaman yang ada jumlahnya sekitar 170.000 pohon yang mewakili 1.700 jenis. Semuanya ditanam dengan setingan khusus yang mewakili lanskap asli Australia. [caption id="attachment_252985" align="aligncenter" width="525" caption="Pulau dan wadah air buatan, foto: Vita"]
1372940441587005741
1372940441587005741
[/caption] Karena banyak jenis tanaman dan binatang yang cukup langka ditemukan di luar taman ini, maka pergi mengunjungi lokasi ini bisa menjadi tempat belajar dari anak-anak sampai orang tua. Selain itu disediakan track untuk hiking di 'bushland' ataupun bisa juga bersepeda mengelilingi taman yang sangat luas ini. [caption id="attachment_252986" align="aligncenter" width="492" caption="Budaya Aborijin, foto: Vita"]
13729408462120635858
13729408462120635858
[/caption] Royal Botanic Gardens Cranbourne ini didedikasikan untuk pusat pengembangan hortikultura dan pendidikan, konservasi tanaman juga sebagai pameran koleksi flora Australia yang cukup lengkap. Di area ini, seluruh anggota keluarga bisa menikmati banyak kegiatan selain melihat berkeliling dan berolah raga dengan banyak berjalan. Ada area rumput yang luas untuk tempat bermain bola, tempat barbekyu dan playground untuk anak-anak. Karena Australia punya empat musim, beberapa jenis tanamannya pun bergantian menjadi perhatian pada musim tertentu. Misalnya pada bulan Juni ada bunga 'Sweet Wattle' yang semarak dengan warna hijau kebiruan dan kuning krem di awal musim dingin. Bulan Juli menampilkan pohon Banksia yang bunganya menarik burung-burung untuk datang. Pada bulan Agustus ada 'Flower Girl', tanaman yang mengeluarkan bau wangi dari daunnya. Taman ini buka dari jam 9 sampai jam 5 sore. Seharian, dari pagi semua pengunjung bisa memanfaatkan waktu untuk belajar dan bermain. ~avnpa~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun