2. Kepemimpinan Park Sae-ro-yi di DanBam Pub, Itaewon Class Co.
Foto di atas secara semiotik menandakan bahwa Dae-hee kuno dan konvensional dilihat dari baju hanboknya. Sae-ro-yi sangat sederhana kalau tidak dibilang gaul, hanya jaket kulit yang sangat kasual, menunjukkan sikap yang modern, tidak kaku.
Kesederhanaan itu ditunjukkan dalam aspek kepemimpinan Sae-ro-yi di DanBam Pub. Simboliknya adalah moto yang dia buat berdasarkan bacaannya, bukunya Dae-hee. Dia simpulkan sendiri bahwa dalam bisnis yang paling penting adalah people dan trust. SDM dan kepercayaan.
Bukti pertama adalah pegawainya. Dua orang pegawai pertama yang dia rekrut hanya berdasarkan pertemanan, bukan keahlian. Yang satu teman mantan narapidana, gara-gara dia percaya kalau orang mau mengubah hidupnya, mantan napi saja bisa berhasil menunjukkan hidupnya sama-sama berharga dengan orang lain.Â
Satunya teman kerja di pabrik hanya gara-gara masakannya enak buat Sae-ro-yi. Sesederhana itu tapi bermakna besar pada hasil tipe kepemimpinan SDM. Kepercayaannya dihargai bukan main oleh para pegawainya yang dengan setia dan kerja keras memaksimalkan potensinya, bahkan menjadi jawara chef se-Korea, mengalahkan chef Jangga Co.
Secara politis, Sae-ro-yi mendekati toko, warung dan cafe di jalan lokasi baru DanBam Pub yang sepi. Dia membantu usaha bisnis di jalan yang sama dalam hal marketing dan desain interior. Ketika mereka berhasil, DanBam Pub otomatis juga ramai pengunjungnya. Kerjasama dan gotong royong berdasarkan simbiosis mutualisme ini membuat masing-masing bisnis berhasil bersama-sama. Gara-gara membela Toni, pegawainya yang menjadi korban rasisme, Sae-ro-yi mendapat kepercayaan investor besar yang dulu membantu Jangga Co.Â
Lalu strukturalnya di mana? Pengadaan manajer di bisnisnya. Sae-ro-yi mengangkat Jo Yi-seo menjadi manajer marketingnya. Dia menaruh kepercayaan amat besar pada Yi-seo karena posisi manajer ini. Secara struktur, pegawai yang lain diminta mendukung ide-ide Yi-seo yang cemerlang. Ada satu-dua kesalahan Yi-seo yang merugikan perusahaan, tapi semua diambil alih oleh Sae-ro-yi sebagai pemimpin yang bertanggung jawab. Dia juga menaruh kepercayaan pada Lee Ho-jin, manajer investasi yang mengurusi sistem keuangannya. Dengan sistem investasi yang benar dari ahlinya, nilai saham Sae-ro-yi menjadi berlipat ganda dan dipakai pada saat yang tepat.
+