Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) secara door-to-door di Desa Bukit Indah, berlangsung dari 6 hingga 19 Januari.
Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi manfaat QRIS dalam dunia bisnis modern. Mahasiswa KKNT Unhas menguraikan bagaimana QRIS dapat mempermudah transaksi bisnis UMKM secara digital, yang sebelumnya dilakukan secara tunai.
Ince Ratu Fachira As'ary, selaku penanggung jawab program, menyatakan, "Kami ingin memberikan pemahaman bahwa dengan menggunakan QRIS, proses transaksi dapat dilakukan secara digital, sehingga memudahkan pelaku UMKM dalam usahanya."
Setelah sosialisasi, KKNT Unhas melanjutkan dengan pelatihan praktis untuk pembuatan akun QRIS melalui aplikasi DANA. Kegiatan ini dilaksanakan di tempat usaha pelaku UMKM, sehingga mahasiswa dapat memberikan bimbingan yang lebih personal.
Salah satu pelaku UMKM, Ibu Irma, menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. "Dengan adanya kegiatan ini, saya merasa sangat terbantu dalam proses transaksi, terutama karena saat ini banyak pembeli yang lebih memilih pembayaran non-tunai," ujarnya.
Program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelaku UMKM yang belum terbiasa dengan transaksi digital. Ince menambahkan, "Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat ekosistem UMKM di Bukit Indah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memanfaatkan teknologi yang lebih efektif."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI