sinar satu bintang terlihat dari jendela kamar, berkerlip lemah
udara masih hangat
mereka terlelap dalam rengkuhan malam dan pagi
aku masih mengingatnya
ritual kecil tak berharga, rapuh
Ya Rabb... bintangnya telah bergeser
timbul tenggelamÂ
tersenyum, tertawa, sambil sesenggukan
seperti dia
Jumat kali ini
aku masih tak dapat merasakan dinginnya dalam tanah
Astaghfirullah
merindukan mereka yang selalu memeluk hatiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!