Mohon tunggu...
Uwes Anis Chaeruman
Uwes Anis Chaeruman Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati Teknologi Pendidikan

Pemerhati pendidikan, dosen tidak tetap UNJ, Kasubdit Pembelajaran (Ditjen Belmawa, Kemendikbud), Advisory Board Member of ASEAN Cyber University Porject, Anggota Dewan Penasehat APSTPI, Anggota IPTPI, Anggota AECT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Urun Ide Mendudukan Fungsi Ujian Nasional

26 Desember 2019   16:43 Diperbarui: 31 Desember 2019   05:10 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peserta didik | sumber: ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF via KOMPAS.com

Lantas, apakah UN harus di hapuskan?

Jika sebagai satu satunya faktor penentu kelulusan, seperti sekarang ini, maka UN sebaiknya dihapuskan. Tapi, jika didukan pada fungsinya sebagai instrumen evaluasi yang sebenarnya, maka harus ada format baru UN.

Seperti apa format baru tersebut?

Penulis menawarkan rekomendasi menurut Livingston (2006) dan kawan-kawan. 

Pertama, UN format baru harus memiliki fungsi diagnostik dan formatif, yang memberikan umpan balik untuk memperbaiki sistem pendidikan secara sistemik.

Kedua, UN format baru harus menjamin fungsi keputusan pembelajaran (instructional decision). Artinya hasil UN format baru dijadikan sebagai dasar dalam merancang, mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran yang tepat.

Ketiga, bisa saja, UN format baru menjadi fungsi seleksi dan penempatan. Artinya, hasil ujian dapat menjadi dasar menentukan peserta didik x cocok belajar dalam bidang y, misalnya.

Keempat, UN format baru memiliki fungsi bimbingan dan konseling. Terakhir, UN format baru harus menjadi fungsi pengambilan kebijakan pendidikan nasional secara holistik. 

Demikian, mohon koreksi dan kritik, sekiranya terapat banyak kelemahan di sana-sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun