Adalah aku yang dipukul-pukul, diinjak-injak, dibanting-banting sampai aku dibakar, toh aku tetap tak bertanya mengapa yang demikian itu terjadi padaku. Karena aku bahagia bisa membentengi kalian dari kehinaan ucapan rumah reyot.
Demi keberadaan kalian akupun rela dibungkam semen dilumuri cat, yang mentereng tetap bukanlah aku.
Dan aku sebenarnya telah menceritakan penderitaan itu pada bumi, pada air, pada hutan dan pada langit. Tapi mereka juga telah mempersiapkan amarah untuk mempertanyakan ketidaklayakan ini agar tidak terasing di buminya yang tidak asing.
Garut,Â
Uun Nugraha
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!